Disdikpora Gunungkidul Nyatakan Sudah Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

oleh -
Kegiatan pembelajaran di SD Selang bersama institusi pendidikan dari Malaysia. KH.

WONOSARI, (KH),– Wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tentang pembelajaran tatap muka yang akan dimulai bulan Juli 2021, direspon positif oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul.

Disdikpora Gunungkidul menyatakan bahwa pihaknya memastikan 98 % sekolah di Gunungkidul telah siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka.

Kepala Bidang SMP Disdikpora Gunungkidul, Kisworo mengatakan, menurut survei yang dilakukan sebelum Januari 2021 lalu, dari 113 SMP, ada 98 persen yang sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.

“Jika dilihat dari jenjang pendidikan, yang paling siap ialah SMP, SD kemudian PAUD. Survei ini berdasarkan pantauan sarana prasarana terkait Prokes dan kesiapan guru masing-masing sekolah,” terang Kisworo, Kamis (25/2/2021).

Walaupun begitu, Kisworo menandaskan, bahwa untuk kegiatan belajar tatap muka, pihaknya sepenuhnya masih menunggu peraturan pusat. Menurutnya, kebijakan ini satu komando dari pusat.

“Tapi kalau skema pembelajarannya tetap sama dengan mekanisme pada wacana sebelumnya, misalnya saja skemanya 50% dari kapasitas kelas dan jumlah siswa, dan tidak ada jam istirahat” lanjutnya.

Menurut Kisworo, pembelajaran tatap muka ini, secara teknis sudah dirinci sebelum Januari 2021. Diantaranya, sesudah KBM, guru juga harus memastikan bahwa siswa langsung pulang, termasuk aturan tempat duduk di kelas juga diberikan jarak.

Dihubungi secara terpisah, anggota DPRD Gunungkidul, Ari Siswanto menyatakan bahwa berdasar penjaringan aspirasi dari para wali murid, rata-rata mereka menghendaki agar pembelajaran tatap muka segera dilaksanakan.

“Walaupun memang, pembelajaran tatap muka ini tetap harus menerapkan protokol Kesehatan,” ujarnya.

Ari melanjutkan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, berkenaan dengan wacana Mendikbud  untuk melaksanakan pembelajaran sekolah tatap muka.

“Dengan penerapan Prokes, mereka sudah siap untuk menjalankan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi ini,” pungkas Ari. [Edi Padmo]

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar