WONOSARI, (KH),– Pada saat menyampaikan sambutan dalam agenda Halal Bihalal bersama Gubernur DIY, Kamis, (20/6/2019), Bupati Gunungkidul Badingah, S.Sos menyampaikan sederet prestasi capaian pembangunan yang terlaksanan.
“Pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan, telah kami laksanakan dengan segenap kemampuan yang ada,” kata Badingah di hadapan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dan ratusan hadirin Halal Bihalal di bangsal Sewakapraja.
Salah satu hajat besar, pesta demokrasi 2019 disinggung Badingah telah berjalan lancar, demokratis, aman, damai, sejuk dan kondusif. Bahkan terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam mempergunakan hak pilihnya.
Dirinya juga menyebut, pariwisata sebagai substansi utama dalam visi pembangunan telah menunjukan prospek yang semakin bagus dan memberi dampak sosial ekonomi yang nyata.
Mampu meningkatkan perkembangan UMKM; kuliner; homestay; kerajinan; akomodasi; jasa wisata dan sebagainya sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan serta menurunkan angka kemiskinan.
“Posisi 2018 sebesar 17,12% turun 1,53 poin. Dapat dilihat bahwa saat liburan lebaran target kunjungan wisata bisa terlampaui,” terang Badingah bangga.
Dipaparkan, beberapa Desa Wisata juga terus berkembang. Sebagian besar desa telah memiliki BUMDes yang terus didorong untuk mengembangkan Koperasi. Setiap desa juga telah ‘melek IT” karena telah dikembangkan Sistem Informasi Desa (SID).
“Kami juga telah masuk menjadi salah satu Kabupaten Smart City dari 100 Kab/Kota di Indonesia yang akan mendapatkan pendampingan dari Kementerian Kominfo untuk penerapannya,” imbuh dia.
Dengan pemanfaatan IT yang optimal, sambung Badingah, akan dapat mempercepat, mempermudah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Adapun aspek infrastruktur, pada tahun 2019 pembangunan terus dilanjutkan, terutama untuk pembangunan fasilitas publik berupa beberapa ruas Jalan, Jembatan, dan rumah sakit. Rumah sakit yang disebut yakni rumah sakit type D di Saptosari, Saat ini dalam tahap finishing dan persiapan operasional.
Untuk Jembatan Sembada-Handayani yang telah terbangun, diharapkan dapat dilanjutkan kearah Prambanan Sleman. Sementara di wilayah Gunungkidul, dipersiapkan arah Tawang-Nglanggeran-Ngalang sampai jembatan Plasari Gading yang telah terbangun. Bupati meminta juga dukungan percepatan pembangunan JJLS, pembangunan Balai Budaya, situs cagar budaya serta dukungan event-event kebudayaan, pengembangan Geopark Gunungsewu pada 13 geosite.
“Mohon dukungan pula agar kami tetap masuk pada jaringan Geopark Dunia terutama menghadapi revalidasi dari UNESCO tahun 2019,” pinta Badingah.
Dalam kesempatan yang sama Sri Sultan HB X turut bangga karena pembangunan pariwisata di Gunungkidul berbasis komunitas. Sehingga pendapatan masyarakat pun menyebar peningkatannya.
