PATUK, (KH)— Pemerintah Desa Nglegi Kecamatan Patuk menyelenggarakan seminar kesehatan dengan tema “Kesehatan Ginjal dan Smart Way to Gardening as a Healthy Life Style” di Pendopo balai desa setempat, Sabtu, (/28/01/2017).
Kegiatan diselenggarakan atas dukungan bersama BPKD FK UGM Yogyakarta, Dinas Kesehatan Gunungkidul, dan salah satu media cetak. Agenda tersebut akan dilanjutkan besok pagi, Minggu, (29/01/17) dengan acara check up kesehatan dan aksi donor darah bersama PMI Gunungkidul. Kegiatan akan diawali dengan kegiatan Tari Zumba Dangdut bersama seluruh warga masyarakat Desa Nglegi.
Hadir sebagai nara sumber dalam kegiatan ini dari FK UGM, Ir. Mulyono Nitisapto, M.Si dan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, dr. Diah Prasetyo Rini.
Dalam paparannya, dr Diah mengatakan, program kesehatan di Desa Nglegi dipandang sudah maju, di antaranya sanitasi berupa jambanisasi/angsa train dan SPAL. Telah berjalan dengan baik pula mengenai pengelolaan sampah, sumur resapan, pengelolaan air sungai dan hutan rakyat.
Sementara itu, Kepala Desa Nglegi, Aripin dalam sambutan menyebutkan, dari 871 KK, tinggal 60-an KK yang belum memiliki sanitasi sehat hingga tahun 2017 ini. “Hal tersebut beberapa kali menjadi agenda roadshow green & clean,” kata Aripin.
Muhammad Azizurahman, mahasiswa FK UGM, sekaligus volunteir seminar berharap, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahun.
Pemerintah Desa Nglegi terus berkomitmen dalam mewujudkan Desa yang sehat dan sejahtera, menuju masyarakat desa yang mandiri, dengan selalu mengedapankan “open Government” dengan basis data terpadu di Sistem Informasi Desa, yang menjadi basis data kemiskinan kabupaten Gunungkidul.
“Dengan rangkaian kegiatan ini, dapat menjadi media edukasi khususnya bagi kader kesehatan desa, dan warga masyarakat pada umumnya, sehingga dapat lebih memasyarakatkan budaya hidup bersih dan sehat. (Yoyo)
