SLEMAN, (KH)— Insiden yang melibatkan anggota TNI AU dan terjadinya pengrusakan Pos TNI Angkatan Udara di Desa Ujung Genteng Sukabumi,sangat disayangkan dan seharusnya tidak terjadi, Demikian sambutan Komandan Pangkalan TNI AU Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Ir. Novyan Samyoga, M.M, pada apel khusus di Lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, Senin, (13/2).
Dihadapan sekitar 1000 anggota Lanud Adisutjipto, Komandan Landasan Udara (Danlanud) Adisutjipto menyampaikan bahwa peristiwa di Ujung Genteng Sukabumi menjadi pelajaran berharga bagi semua, dia berharap kejadian tersebut merupakan yang terakhir kali.
Lanjut Novyan, Seharusnya apabila terjadi gesekan dengan masyarakat untuk tidak melakukan tindakan anarkis dan main hakim sendiri, namun harus dengan prosedur hukum yang berlaku. Menurutnya, tindakan anarkis tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi yang berkembang jusru dapat mempertaruhkan nama baik satuan dan citra TNI AU dimata masyarakat.
Pihaknya menghimbau untuk dapat menahan diri dan tidak mudah terpancing emosi. Anggota harus mempunyai harga diri dan mengedepankan logika serta akal sehat. Menahan diri bukan berarti berdiam diri, tetapi merupakan salah satu langkah tepat menghadapi berbagai masalah.
“Mengingat TNI AU Lanud Adisutjipto merupakan instansi paling besar di wilayah Yogyakarta, dengan jumlah personel yang cukup banyak, serta dihadapkan dengan kondisi masyarakat yang heterogen tidak menutup kemungkinan terjadi gesekan dengan masyarakat luas,” terangnya.
Disampaikan pula, dalam mengisi Bulan Dirgantara Lanud Adisutjipto akan melaksanakan berbagai event baik berskala nasional maupun Internasional, diantaranya adalah “Dirgantara Cup“ pertandingan sepak bola memperebutkan piala Danlanud, kejuaraan Menembak Level 3, Jogja International Air Show (JIAZ), serta Dirgantara Carnaval di Sepanjang Jalan Malioboro.
Danlanud meminta pada seluruh anggota agar tidak seperti katak dalam tempurung. Anggota harus selalu eksis dan ikut serta dalam seluruh kegiatan. Hal ini mempunyai maksud dan tujuan agar TNI AU khususnya Lanud Adisutjipto lebih dikenal keberadaannya serta diterima dan dicintai masyarakat.
Sebelum mengakhiri sambutanya, Danlanud berpesan kepada seluruh warga Lanud untuk bijak dalam menggunakan media sosial. “Saat ini media sosial ibarat pisau bermata dua, satu sisi mempunyai manfaat positif dan di sisi lainnya mempunyai kerugian. Apabila anggota dapat menggunakannya untuk hal-hal yang positif maka sosmed menjadi media yang dapat memberikan citra positif TNI AU,” Imbuhnya. (Kandar)