BANTUL, (DIY),– Jalur Cinomati di Bantul menjadi jalur alternatif antara wilayah Kabupaten Gunungkidul dan Bantul, DIY. Jalur tersebut cenderung lebih lengang dan memangkas waktu tempuh para pengendara. Hanya saja, ruas jalur itu memiliki tanjakan yang sangat curam.
Polres dan Dinas Perhubungan Bantul memhimbau agar pada momentum libur lebaran tahun 2022 ini jalur tersebut tak dipilih khususnya oleh wisatawan.
Dalam imbauan yang disampaikan melalui akun resmi media sosial Facebook dan Instagram resmi Polres Bantul, Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, S.I.K tegas melarang jalur tersebut dipilih oleh wisatawan yang ingin menuju Gunungkidul maupun sebaliknya.
“Jalur ini sering dilewati para wisatawan sebagai jalur alternatif dengan memanfaatkan google map, tentu sangat rawan bagi wisatawan yang belum pernah melewati jalur ini,” kata AKBP Ihsan belum lama ini.
Oleh karena itu, lanjut dia, pada mudik dan lebaran tahun ini pihaknya bersama dengan Dishub Kabupaten melarang para wisatawan melewati jalur Cinomati.
“Sekali lagi kami melarang wisatawan melewati jalur Cinomati,” tegasnya.
Dia kembali menandaskan, banyak wisatawan yang hanya bermodal google map tak mengenal medan sesungguhnya.
“Penutupan yang kami lakukan adalah melalui Google Map bukan menutup jalan, hal tersebut diperuntukkan untuk menghindari wisatawan yang tidak mengenal medan agar tidak mengalami kendala saat melewati tanjakan tersebut,” tukasnya. (Kandar)
