GUNUNGKIDUL, (KH),– Cincin menjadi salah satu pelengkap busana. Memakai perhiasan ini dinataranya bertujuan untuk mempercantik penampilan. Namun, saat mengenakannya tetap harus mengedepankan kenyamanan.
Kurang perhitungan dalam memakai cincin dapat membuat seseorang yang mengenakannya justru merasa tak nyaman hingga merasakan sakit di bagian jari.
Seperti di alami Aditya, santri Pondok Muhammadiyah Al-Murtadlo yang berada di Genjahan, Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Cincin yang dia pakai tidak bisa dilepas. Sebabnya, ukurannya terlalu kecil untuk ukuran jarinya.
Setelah berbagai cara dia coba tak berhasil melepas perhiasan itu, dia mendatangi petugas Pemadam Kebakaran di Siraman, Wonosari, Senin (18/3/2024) malam.
“Tidak bisa dilepas, sangat tidak nyaman,” katanya usai petugas Damkar melepaskan logam melingkar yang semula dipakai di jari manis.
Setelah melihat kondisi cincin yang dipakai Aditya, petugas Damkar lantas menggoroknya menggunakan mesin gerinda.
Prosesnya memakan waktu beberapa saat. Petugas Damkar pelu eksrta hati-hati agar mata gerinda tak melukai jadi Aditya.
Guna mengurangi panas di bagian jari akibat gesekan gerinda, petugas Damkar menyiramkan air saat proses pemotongan.
Pada akhirnya, perhiasan berbahan logam itu berhasil dilepas tanpa menimbulkan luka di jari Aditya. (Kandar)