SEMIN, (KH),– Lahan pertanian padi di Bulak Dondong, Sedono, Desa Pundungsari, Kecamatan Semin, Gunungkidul memasuki masa panen.
Panen perdana pada tahun 2020 ini dimulai Rabu, (8/1/2019). Kegiatan panen dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP), Ir. Bambang Wisnu Broto, Camat Semin Drs. Witanto, MSi., Kapolsek Semin, dan Koramil Semin, serta para Penyuluh Pertanian BPP Semin.
Ketua Kelompok Tani (Poktan) Thukul Dadi, Kahono (46) melaporkan, hasil ubinan panen padi jenis hibrida yang ditanam mencapai 11,8 ton per hektar gabah kering panen. Sedangkan padi varitas Ciherang mencapai 7,4 ton per hektar gabah kering panen.
Panen padi kali ini merupakan hasil penanaman benih bantuan program pemerintah.
Poktan sangat berterimakasih dengan adanya bantuan pemerintah yang telah disalurkan, mulai dari pembangunan embung tahun pada 2016 silam, pemberian traktor pada tahun 2017 serta benih.
Kahono juga melaporkan, sudah banyak pihak yang berkunjung di Poktan Sedono, baik para petani luar daerah serta Dinas Pertanian dari luar kabupaten dengan tujuan mencontoh kemajuan pertanian Poktan Thukul Pambudi.
“Kami mengembangkan System of Rice Intensification (SRI) dalam budi daya padi. Mengedepankan penggunaan organik dan mengurangi kimiawi,” ungkap Kahono.
Sedangkan salah satu petani, Koso (60) menyampaikan, tahun 2019 petani Sedono bisa panen padi sebanyak 4 kali.
Sememtara itu, Kepala DPP, Ir Bambang Wisnu Broto mengutarakan, bulan Januari 2020 merupakan bulan paceklik. Namun di Bulak Dondong Dusun Sedono Pundungsari para petani bisa panen bahkan sampai 4 kali dalam setahun.
“Panen 4 kali ini perlu disyukuri,” katanya. (Kandar)