Buka Kantor Perwakilan, IKG Jembatani Komunikasi Gunungkidul-Perantauan

oleh -10849 Dilihat
oleh
Acara pembukaan kantor perwakilan IKG Jakarta di Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Gunungkidul akhir tahun lalu.
Acara pembukaan kantor perwakilan IKG Jakarta di Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Gunungkidul akhir tahun lalu.

PLAYEN, (KH)— Akhir tahun lalu, Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) membuka kantor perwakilan. Sebuah paguyuban yang dibentuk warga Gunungkidul yang menetap di perantauan ini membuka kantor perwakilan di jl Wonosari- Yogya, Desa Logandeng, Kecamatan Playen.

Disebutkan oleh koordinator perwakilan IKG di Gunungkidul, Nuryudi Widada, hal tersebut digagas untuk meningkatkan kemudahan komunikasi dan tukar informasi antara warga Gunungkidul yang tinggal di perantauan dengan yang berdomisili di Gunungkidul. Kantor perwakilan diresmikan tepatnya pada tanggal 7 Desember 2016 lalu.

“Waktu itu pembukaan diresmikan langsung oleh Ketua Umum IKG, Edy Sukirman yang dihadiri oleh anggota IKG Jakarta dan perwakilan masyarakat Gunungkidul. kami ingin menjadi jembatan informasi antara warga Perantau, khususnya di Jabodetabek & sekitarnya dengan warga yang tinggal di Gunungkidul,” urai Nuryudi.

Sambung dia, untuk tahap awal, saat ini sedang intens diinformasikan tentang wisata di Gunungkidul yang mulai berkembang pesat. Selain itu adanya beberapa UKM yang bermunculan juga tidak ketinggalan disampaikan ke warga IKG di Jabodetabek dan sekitarnya.

“Kita sampaikan juga kepada masyarakat umum agar informasi semakin meluas,” imbuhnya. Paguyuban yang didirikan di Jakarta pada tanggal 12 Desember 1970 ini memang memiliki misi turut serta dalam upaya peningkatan kesejahteraan warga Gunungkidul di perantauan, baik material maupun nonmaterial, serta membantu upaya pembangunan daerah Gunungkidul.

Nuryudi menambahkan, dalam waktu dekat akan segera dibentuk Koperasi IKG. Koperasi yang dibentuk diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga Gunungkidul, baik untuk warga yang tinggal di Gunungkidul maupun mereka yang berada di Perantauan.

“Semakin tertatanya kepengurusan IKG maka kami akan buka layanan yang lebih terjadwal. Sementara ini masih sesekali saja stand by,” imbuhnya. Dirinya meminta, jika ada kepentingan dapat menghubungi pegawai di restoran yang berada satu gedung dengan kantor perwakilan, informasi atau surat-menyurat kemudian akan diteruskan ke kantor pusat di Jakarta. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar