WONOSARI, (KH) — Lanjutan kompetisi Prasaja Cup hari ini yang mempertemukan Puma FC vs Logandeng, Minggu (15/02/2015) diwarnai dengan insiden terpukulnya salah satu supporter Puma oleh aparat kepolisian.
Insiden tersebut bermula ketika supporter Puma FC yang hendak kembali terlibat adu dorong dengan pihak kepolisian. Salah satu supporter Puma, Deni (17) berniat untuk memisah agar supporter Puma kembali. Alih-alih memisah, Deni justru terpukul oleh salah satu anggota Sabara yang sedang bertugas.
“Saya hendak memisah adu dorong antara supporter dengan Polisi, tiba-tiba saya mendapat pukulan di plipis kanan saya,” katanya, Minggu (15/02/2015).
Akibat pukulan tersebut Deni mengalami luka sobek pada pelipis kanannya. Tidak terima temannya dipukul, supporter Puma mendatangi Polres Gunungkidul untuk meminta pertanggung jawaban.
Sempat terjadi cekcok di depan Polres Gunungkidul antara supporter dengan Polisi. Akhirnya Kapolres Gunungkidul AKBP Hariyanto mengijinkan perwakilan supporter untuk melakukan pembicaraan dengan pihak polisi.
Dalam pembicaraan tersebut AKBP Hariyanto memanggil anggota Sabhara yang terlibat pemukulan tersebut. “Terdapat sebab akibat dalam sebuah insiden. Kami mendapat laporan, bahwa sebuah kaca minibus pecah akibat lemparan batu ketika rombongan supporter melintas,” katanya.
Namun demikian pihaknya tetap bertanggung jawab atas kejadian pemukulan tersebut dan akan memberikan pengobatan terhadap korban pemukulan.”Kita sudah selesaikan masalah dengan damai, dan bertanggung jawab untuk pengobatan korban sampai benar-benar sembuh,” ujarnya.
Sementara itu, Kades Baleharjo Agus Setiawan meminta maaf atas adanya kejadian tersebut. Ia mengaku tidak tahu awal mula kejadian tersebut. “Kami tetap bertanggung jawab atas adanya kaca bus yang pecah saat rombongan melintas. Saat ini supporter sudah berhasil dikondisikan dan sudah berdamai dengan pihak Kepolisian,” tandasnya.(Atmaja/Tty)