SAPTOSARI, (KH)— Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melaui Balai Besar Teknologi Konservasi Energi (B2TKE) mengajak masyarakat mengenal lebih dekat mengenai energi terbarukan. Acara tersebut dibingkai dalam festival bertajuk “Baron Festival”yang digelar di kawasan Baron Technopark, Desa Planjan, Saptosari, Gunungkidul 21-22 Desember 2016.
Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material BPPT Hammam Riza mengatakan, acara yang baru pertama kali digelar ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat luas serta dapat belajar melalui pameran teknologi serta pelatihan memanfaatkan energi terbarukan.
Riza menargetkan acara ini dapat dihadiri ratusan siswa SMA maupun SMK yang ada di Gunungkidul. Sehingga siswa yang mengikuti acara tersebur dapat mengetahui berbagai sumber energi terbarukan dan dapat mengambil ilmu sehingga dapat diterapkan dilingkungan sekitar.
“Ada banyak energi yang dapat kita pelajari bersama dalam festival ini mulai dari energi listrik yang dihasilkan panas matahari, angin, maupun tenaga biofuel,” katanya disela mengikuti pembukaan Festival Baron, Rabu (21/12/2016).
Riza mengatakan, pada tahun 2025 pemerintah menargetkan 23 % kebutuhan listrik berasal dari energi terbarukan. Pihaknya berharap dengan acara tersebut kegiatan diseminasi energi kepada masyarakat dapat tersampaikan.
“Kalau semua masyarakat memahami teknologi ini saya yakin target pemerintah akan tercapai. Apa lagi jika anak mudanya mau belajar menggunakan listrik secara ramah,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi dalam sambutanya memberikan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara. Pihaknya berharap Baron Technopark dapat menjadi kawasan edukasi teknologi konversi energi di Gunungkidul.
“Acara seperti ini jika terus digelar pasti akan menjadi pematik masyarakat untuk menggunakan energi terbarukan. Dan tentu saja akan menjadi cambuk bagi anak muda untuk kreatif,”katanya.
Data yang didapat dari Baron Tekno Park hingga akhir 2016, tercatat lebih dari 4.000 pengunjung yang mendatangi kawasan tersebut. (WW)
