GUNUNGKIDUL, (KH),– Banyak warga luar Gunungkidul, utamanya yang hendak berkunjung ke kawasan pantai selatan tak tahu bahwa destinasi wisata pantai masih ditutup.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Baron, Supardi. Dia menyebutkan, masih cukup banyak wisatawan berupaya masuk ke kawasan pantai.
“Sesuai instruksi pemerintah pusat dan bupati, selama PPKM level 4 destinasi wisata masih ditutup bagi pengunjung,” kata Supardi Jumat (6/8/2021).
Menurut Supardi, jumlah pengunjung yang ingin masuk melalui pos penjagaan di TPR belakangan jumlahnya lebih banyak apabila dibandingkan dengan saat awal penerapan PPKM Darurat.
Kenaikan jumlah warga yang hendak berkunjung mencapai 3-4 persen. “Jika dibanding saat awal PPKM darurat ada sekian itu perbedaannya. Kebanyakan datang sore hari,” tandasnya.
Kedatangan mereka menjelang sore memang disengaja. Banyak yang beralasan, datang sore hari untuk menghindari petugas jaga. Namun, penjagaan yang dilakukan berlangsung selama 24 jam. Selain petugas dari Dinas Pariwisata (Dispar) yang berjaga pada jam efektif, ada petugas dari satuan Tugas pengendalian COVID-19 tingkat kalurahan yang berjaga pada jam malam.
“Jika ada yang lolos kami minta untuk segera keluar dari kawasan pantai. Kami juga bekerja sama dengan petugas SAR Satlinmas dan Satuan Tugas tingkat kalurahan,” tetrang Supardi.
Sebelumnya, Sekretaris Dispar Gunungkidul Harry Sukmono menyatakan, sesuai instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) seluruh destinasi wisata masih ditutup bagi wisatawan.
“Pembukaan destinasi wisata pantai dan yang lain bergantung pada kebijakan pemerintah pusat,” tandas Hary. (Kandar)
