KARANGMOJO, kabarhandayani.– Pasca kebakaran yang melanda rumah milik Tukino (50) dan Nanik (46) di Padukuhan Sokoliman I RT 03, Rw 19, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, beberapa warga berinisiatif membentuk tim penggalang bantuan. Tim bekerja membantu meringankan beban keluarga Tukino.
Suyanto, koordinator tim mengatakan, sejak peristiwa kebakaran Kamis (31/07/2014), jumlah bantuan terus bertambah. Bantuan itu dikirim oleh warga RT dan RW sekitar, instansi pemerintah ataupun swasta. Sementara ini tim akan mengumpulkan bantuan tersebut untuk disalurkan langsung kepada korban.
“Kita memang sengaja membuat proposal dan kita kirim ke RT, RW dan seluruh pengelola Desa Wisata di Bejiharjo. Kita minta mereka menyisikan uang untuk meringankan beban keluarga Tukino,” ungkap Suyanto saat mendatangi rumah korban, Minggu (3/7/2014).
Hingga pukul 09.00 WIB pagi tadi, ada uang kurang lebih Rp 21 juta yang terkumpul. Bantuan tersebut diberikan langsung oleh perwaklilan masing-masing RT, RW dan beberapa pengelola destinasi wisata Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo.
“Bantuan dari Dinas Sosial DIY berupa pakaian, selimut, tikar, serta bantuan dari masyarakat yang tidak bisa kita sebut satu persatu semuanya sudah diterima langsung oleh keluarga Tukino,” ungkap Suyanto yang juga Anggota DPRD Gunungkidul tersebut.
Suyanto menjelaskan, bantuan yang masuk seluruhnya telah didata, pemanfaatan bantuan akan dilaksanakan oleh tim yang telah dibentuk. Sejumlah uang yang telah terkumpul akan diprioritaskan untuk pembangunan rumah agar keluarga korban bisa meninggalkan tenda darurat.
“Kita yang membelanjakan, dan nanti jika uang masih tersisa akan kita berikan sepenuhnya kepada keluarga korban. Tim dan masyarakat yang akan bekerja, keluarga korban kita persilahkan untuk tetap tenang dan melihat saja,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, bantuan terus berdatangan. “Kami masih menerima bantuan, utamanya untuk pembuatan rumah, kemungkinan besar rumah dapat berdiri tetapi yang menjadi kendala yakni masalah dinding yang belum ada,” lanjutnya.
Tukino dan Nanik mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, seluruh keluarganya hanya bisa mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh dermawan yang memberikan bantuan. “Tidak bisa menyebut satu-satu, yang jelas kami sangat bertrima kasih,” kata Nanik dengan terus meneteskan air mata.
Seperti diberitakan sebelumnya aksi gotong royong warga untuk membangun rumah keluarga Tukino dan Nanik mulai dikerjakan. Puluhan anggota Taruna Tanggap Bencana (Tagana) dari Seluruh Gunungkidul dibantu warga masyarakat dan Karang taruna Desa Bejiharjo mulai membangun kembali rumah tersebut. (Juju/Hfs)