Balai Tekkomdik Apresiasi SMA N 1 Playen Sebagai Sekolah Berbasis IT

oleh -5688 Dilihat
oleh
Kegiatan penerapan sistem informasi manajemen pendidikan di SMA N 1 Playen bersama Balai TekKomdik DIY. KH/ Kandar.
Kegiatan penerapan sistem informasi manajemen pendidikan di SMA N 1 Playen bersama Balai TekKomdik DIY. KH/ Kandar.
Kegiatan penerapan sistem informasi manajemen pendidikan di SMA N 1 Playen bersama Balai TekKomdik DIY. KH/ Kandar.

PLAYEN, (KH)— Balai Tekkomdik atau Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (BTKP) DIY mengunjungi SMA N 1 Playen, Senin, (25/7/2016). Kedatangannya kali ini dalam rangka kegiatan Balai TekKomdik Goes To School.

Disampaikan PPTK Sub Bag Balai TekKom DIY, Drs Mulyanto M Kom, dalam kunjungan kali ini selain untuk melaksanakan beberapa kegiatan, hal ini sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah karena telah memanfaatkan teknologi informasi pada bidang pendidikan, atau bisa disebut sekolah berbasis IT.

“Kegiatan yang dilakukan diantaranya sosialisasi kepada siswa bagaimana memanfaatkan teknologi sebagai penunjang belajar dengan baik dan benar,” katanya disela kegiatan.

Sasarannya, sambung dia, workshop diikuti siswa kelas X, sedangkan seminar dengan materi pemanfaatan teknologi untuk membuat media pembelajaran diikuti oleh para guru. Pihaknya mengaku telah menggunakan software baru yang sudah menjadi trend yakni videoscribe, ialah aplikasi pembuat media pembelajaran yang berbasis info grafis.

Kegiatan lainnya, yaitu seleksi siswa kelas XI dan Kelas XII, dilakukan untuk mencari siswa sebagai peserta Gebyar Anugrah Kihajar, yakni sebuah kompetisi menggunakan teknologi didalam pembelajaran. “Apabila lolos di tingkat Kabupaten akan dilanjutkan ke tingkat Propinsi lalu apabila mendapat predikat terbaik kemudian lanjut bersaing di tingkat nasional,” papar Mulyanto.

Kihajar, urai dia mengandung arti “Kita Harus Belajar”, ia menambahkan, di Gunungkidul kunjungan kegiatan semacam ini sementara hanya dilakukan di SMA N 1 Playen, hal tersebut didasarkan beberapa pertimbangan.

Dijelaskan, karena salah satunya bahwa di SMA N 1 Playen terdapat guru yang memiliki potensi dalam hal penggunaan teknologi pada kegiatan pembelajaran, guru tersebut melakukan pengembangan teknologi sebagai media penunjang pembelajaran serta dalam penyelenggaraan pengelolaan manajemen pendidikan, dalam pelaksanaannya beberapa diantaranya bekerjasama dengan TekKomdik.

“Harapannya, mereka mengenal Balai TekKomdik sebagai sebuah lembaga yang memproduk media pembelajaran, dengan begitu kedepan sekolah dapat menggunakan media teknologi secara optimal untuk pembelajaran,” ulasnya.

Penggunaannya, baik bagi siswa maupun guru, tujuan lain dari kegiatan tersebut untuk menjaring bibit-bibit unggul di daerah yang berpotensi hingga di tingkat nasional terutama pada bidang teknologi informasi.

Sementara itu, guru TIK SMA N 1 Playen, Topari ST, mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengembangkan SMA N 1 Playen menjadi sekolah berbasis TIK, kegiatannya adalah mengintegrasikan TIK dalam semua lini pendidikan, misalnya PPDB online, pembelajaran, serta sistem penilaian.

Penerapan google app for education sudah dirintis sejak 1,5 tahun yang lalu. Beberapa teknologi yang diterapkan diantaranya JBClass produk dari Balai Tekkomdik, quipper, dan juga menerapkan google class room. Disebutkan, salah satu manfaat penggunaan teknologi ini, siswa dalam mengikuti pembelajaran tidak hanya berasal dari satu sumber saja.

“Misalkan anak-anak tidak bisa mengerjakan tugas di sekolah mereka bisa mengerjakan dari luar, sistem rekap nilai juga secara otomastis melalui internet. Penilaian raport atau LHB online menggunakan aplikasi dasar google, kemudian diintegrasikan dengan website sekolah,” ungkap dia.

Selain itu pihaknya juga membuat/ created banyak aplikasi sendiri, dengan inti aplikasi dasar dari google, ada google sheet, dan google site, serta lainnya, semua diintergrasikan untuk tujuan penunjang pembelajaran dan manajemen pendidikan. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar