Bakar Ranting Dan Daun Kering, Seorang Kakek Warga Semanu Tewas Terbakar

oleh -7042 Dilihat
oleh
Korban meninggal akibat kobaran api daun dan ranting jati dievakuasi warga dan polisi. doc. Polres Gunungkidul.
Korban meninggal akibat kobaran api daun dan ranting jati yang dibakar oleh korban sendiri dievakuasi warga dan polisi. doc. Polres Gunungkidul.

GUNUNGKIDUL,(KH),– Niat hati membakar ranting dan daun kering pohon jati di ladang, seorang kakek warga Jragum, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Mina (70) tewas terbakar, Sabtu, (30/6/2018).

Kapolsek Semanu, AKP Sumarya, mengatakan, berdasar penuturan anak korban, Tutik, sejak pagi korban berpamitan pergi ke ladang. Tidak seperti biasa, korban belum pulang ke rumah hingga siang hari dari ladang yang dipenuhi banyak pohon jati itu..

“Lantas keluarga dan tetangga berinisiatif menyusul ke ladang yang berjarak sekitar 3 kilo meter untuk mencarinya,” terang AKP Sumarya.

Lanjut AKP Sumarya, pada pukul 14.00 WIB Mina ditemukan. Namun saat ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban dalam keadaan terlentang di bawah tanggul. Di sekitar tempat penemuannya terdapat bekas daun dan ranting terbakar, bahkan pakaian yang dikenakannya juga ikut terbakar.

Persitiwa tersebut membuat warga gempar. Mereka berduyun-duyun mendatangi lokasi kejadian penemuan Mina yang terbkar. Atas peristiwa tersebut petugas kepolisian melakukan sejumlah pemeriksaan.

Menurutnya, saat membakar daun kering, api cepat membesar karena hembusan angin cukup kencang terjadi di ladang seluas 2.000 meter persegi itu. Sebelum menjadi korban kobaran api yang ia nyalakan sendiri, diduga korban sempat hendak memadamkannya tetapi malah terjatuh.

“Tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan atau tindak kriminalitas. Diduga pada saat membakar daun korban sempat terjatuh hingga tidak sadarkan diri,” jelas AKP Sumarya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar