
WONOSARI, (KH)–Badan Koordinasi Taman Kanak-kanak Al Quran dan Taman Pendidikan Al Quran (Badko TKA/TPA) Kabupaten Gunungkidul mengadakan dialog interaktif dengan Bupati Gunungkidul, DPRD Gunungkidul, Disdikpora dan Kantor Kemenag Kabupaten Gunungkidul, Minggu sore (28/06/2015).
Dalam dialog tersebut, Badko TKA/TPA Gunungkidul menyampaikan permohonan kepada pemangku kebijakan untuk lebih memperhatikan keberadaan Badko TKA/TPA yang ada di Gunungkidul. “Aspirasi yang kami tampung dari perwakilan Badko yang hadir berharap agar Pemda bersama pihak terkait dapat memberikan dukungan melalui penerbitan kebijakan untuk mendorong keberadaan Badko TKA-TPA,” ujar Jayadi MSi, ketua penyelenggara kegiatan.
Dengan tema “Gerakan pendidikan Al Quran”, dialog yang dilanjutkan dengan acara buka bersama tersebut bertujuan membentuk sinergi antara program TKA/TPA dengan program pendidikan, khususnya bidang keagamaan.
“Seperti misalnya, ada regulasi yang mengatur lulusan siswa SD Muslim atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) harus mendapatkan sertifikat baca Al Quran sebagai salah satu syarat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” jelas Arif Tyas Firitiyanto, penanggungjawab kegiatan.
Selain itu, tambahnya, diharapkan adanya penghargaan atau apresiasi terhadap TKA/TPA yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan. Hal lainnya seperti kemudahan di dalam perijinan pendirian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al Quran.
Pada kesempatan tersebut Bupati bersama Dewan dan stekholder terkait menyatakan siap membantu terhadap gerakan Pendidikan Al Quran yang dimotori oleh Badko TKA-TPA, baik dari segi anggaran maupun kebijakan.
Kegiatan dialog yang berlokasi di pintu masuk Kantor Pemkab Gunungkidul ini dimeriahkan oleh kesenian Campursari Islami Kalimasada dan aksi dalang cilik Gymna Cahya Nugraha. Salah satu santri TPA Rosyid ini akan tampil di New York Amerika Juli mendatang. (Kandar)