WONOSARI, kabarhandayani.– Terharu, begitulah yang dirasakan Bupati Gunungkidul Hj. Badingah S.Sos saat mengikuti upacara bendera HUT Republik Indonesia ke 69 di Alun-alun Pemkab Gunungkidul, Minggu (17/8/2014).
Baginya upacara kali ini terasa berbeda. Orang nomor 1 di Kabupaten ini mengaku merinding saat bendera pusaka berhasil dikibarkan oleh 72 anggota paskibraka yang sudah dilatih selama hampir 5 bulan.
“Seneng terharu, mereka sukses melaksanakan tugas,” ungkap Badingah saat ditemui wartawan seusai mengikuti upacara peringatan 17 Agustus.
Makna kemerdekaan bagi Badingah ialah mampu mensejahterakan rakyat, mengambil kebijakan yang pro kepada rakyat dengan memperhatikan nasib rakyat Gunungkidul. Dia berharap Pemerintah Gunungkidul dapat melaksanakan kinerja lebih baik lagi.
Dalam upacara peringatan HUT RI 69 yang digelar di Alun-alun pemkab Gunungkidul diikuti sejumlah SKPD, Kepolisian, TNI, Pelajar dan Swasta yang ada di Gunungkidul. Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB berlangsung khidmat.
Bupati Gunungkidul bertugas sebagai inspektur upacara. Komandan, Kapten Inf Marsimin dari Kodim 0730 Gunungkidul. Teks proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Gunungkidul sementara Suharno. Upacara berlangsung lancar meski beberapa peserta upacara sempat mendapat penanganan medis dari petugas kesehatan.
Upacara penurunan bendera akan dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB, sebelumnya group drum band dan tari kolosal yang melibatkan 600 siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) N 2 Wonosari akan memberikan hiburan kepada masyarakat. (Juju/Hfs)
Badingah Terharu Melihat Paskibraka Bertugas
