WONOSARI, kabarhandayani.– Penyebab kecelakaan jatuhnya Gunawan (19) warga Sureng I Desa Purwodadi Kecamatan Tepus di lembah Goa Ngringrong Mulo Wonosari masih menjadi teka-teki di masyarakat.
Sejumlah warga mempercayai ada peristiwa mistis dibalik insiden yang mengemparkan warga Wonosari pada Rabu petang kemarin (24/9/2014). Kejadian yang menimpa Gunawan ini banyak dikait-kaitkan dengan angkernya Goa Ngringrong.
Sukatman, Dukuh Sureng I Desa Purwodadi tidak menyangka Gunawan yang diketahui seorang pemuda pendiam nekat menceburkan diri bersama motornya ke dalam jurang yang dalamnya mencapai puluhan meter itu.
“Saya mempunyai keyakinan ini hanya kecelakaan, bukan upaya bunuh diri yang dilakukan Gunawan,” ungkap Sukatman, Kamis (25/9/2014).
Dikatakan, di tengah masyarakat, Gunawan dikenal seorang pemuda yang pendiam, dan jarang berkumpul dengan pemuda seusianya. Di sisi lain pemuda lulusan SMP ini diketahui memiliki jiwa wirausaha yang tinggi.
“Gunawan pemuda yang kreatif, dia memiliki beberapa usaha, di antaranya suka membeli daun jeruk milik warga, buah srikaya dan dijual lagi di Yogyakarta. Dia orangnya ulet,” ungkap Sukatman.
Sukatman menjelaskan, sebelum insiden kecelakaan di Goa Ngringrong terjadi, putra kedua pasangan Jasmanto dan Wasmi ini memang terlihat sering melamun. Saat kedua orang tuanya menanyakan apa yang terjadi, Gunawan hanya diam dan lebih memilih pergi masuk kamar.
“Kabar yang berkembang di masyarakat, Gunawan ini sedang diampingi (didampingi) makhluk halus. Tapi kebenaranya saya tidak tahu, katanya sudah dimintakan bentuan orang pintar,” ucapnya.
Sukatman mengungkapkan, keadaan Gunawan pasca dirawat di RSUD Wonosari berangsur-angsur semakin membaik. Saat ini Gunawan juga sudah dapat berkomunikasi dengan keluarganya.
“Berita yang mengatakan Gunawan mengalami banyak patah tulang itu tidak benar. Menurut keterangan dokter, tidak ada tulang yang patah, memang bantuan alat di leher itu belum dilepas,” ungkapnya.
Rabu (24/9/2014), Gunawan yang mengendarai Suzuki Smash AB 2883 MW mengalami kecelakaan jatuh ke dalam Goa Ngringrong. Untuk melakukan evakuasi korban, Tim Search And Rescue (SAR) dan Palang Merah Indonesa (PMI) Gunungkidul sempat mengalami kesulitan karena curamnya medan.
Setelah dapat dievakuasi, korban dilarikan ke RSUD Wonosari. Hingga kini kecelakaan yang melibatkan warga Sureng I Desa Purwodadi Kecamatan Tepus ini belum diketahu penyebabnya.
Terlepas dikaitkannya dengan hal-hal mistis, banyak masyarakat yang menduga kecelakaan diakibatkan karena faktor kelalaian mengendarai motor. “Kalau saya, kecelakaan kemarin hanyalah sebuah keteledoran. Kurang hati-hati saat menggunakan sepeda motor.,” ungkap salah satu warga Wonosari yang minta namanya di rahasiakan. (Juju/Jjw)