Ada Bus Wisata Lolos Masuk Gunungkidul Lalu Alami Kecelakaan, Begini Jawaban Dispar

oleh -
kecelakaan
Bus usai alami kecelakaan lalu lintas. (dok. Polres Gunungkidul)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Publik dan warganet banyak yang heran dengan peristiwa kecelakaan lalu lintas yang dialami rombongan wisatawan, Sabtu (18/9/2021) kemarin. Sebab, rombongan yang menggunakan bus tersebut berkunjung ke destinasi wisata di Gunungkidul saat ijin kunjungan wisata belum dibuka.

Kui le wisata do nganggo APD lengkap ora yo wong RSUD ki (Itu saat berwisata memakai APD lengkap tidak ya orang RSUD itu),” nyinyir salah satu netizen mengomentari berita kecelakaan yang melibatkan wisatawan yang tak lain merupakan rombongan dari RSUD di Semarang.

Tak hanya netizen, Pihak Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul juga dibuat heran. Seperti yang disampaikan Sekretaris Dispar Gunungkidul, Hary Sukmono saat dihubungi melalui ponselnya Minggu (19/9/2021).

“Kawasan di destinasi wisata masih ditutup. Kebetulan rombongan itu sehabis dari Gua Tanding yang letaknya tidak jauh dengan Gua Pindul. Kawasan di sana kalau tidak salah penjagaannya ada di lima pintu. Yang jaga retribusi di kawasan itu petugas yang ditunjuk oleh pemerintah kalurahan. Kami juga heran,” terang Hary.

Padahal selama ini, pihaknya mengaku sudah meminta destinasi wisata yang petugas retribusinya dijaga oleh petugas dari pemerintah kalurahan untuk dijaga dan tidak melayani kunjungan.

Dari pihak Dispar, melalui bidang yang menangani sudah melakukan kroscek, dan terbukti di lapangan memang ada kunjungan. Namun demikian, tidak diketahui bagaimana rombongan wisatawan bisa masuk.

“Apakah masuk disela kelengahan petugas atau pada kondisi-kondisi tertentu saya belum tahu,” kata dia.

Ia mengklaim, belum lama ini bahkan pokdarwis dan pengelola destinasi wisata telah diminta untuk tidak menerima kunjungan. Sosialisasi disamping mengenai persiapan ujicoba pariwisata, peringatan mengenai larangan operasional juga telah secara jelas disampaikan.

Ditambahkan, selama ini petugas gabungan baik dari Dispar sendiri, Polres, Dinas Perhubungan dan Sat Pol PP juga sudah meneggakkan aturan larangan berkunjung. Diantaranya melalui penyekatan di titik-titik tertentu.

“Larangan kunjungan sampai hari ini belum dicabut. Kelonggaran kegiatan aktivitas pariwisata belum diperbolehkan. Kami minta para pengelola bersabar tidak menerima tamu. Begitu juga wisatawan dimohon untuk menahan diri dulu,” pinta Hary.

Kepala Bidang Penegakkan Peraturan Daerah Sat Pol PP Gunungkidul, Sugito juga belum mengetahui secara detail bagaimana masuknya rombongan wisatawan itu.

“Kami tidak mungkin menugaskan anggota memantau seluruh destinasi di Gunungkidul,” ujar Sugito.

Pihaknya tidak menampik, selama kegiatan pariwisata ditutup ada wisatawan yang masih saja bisa masuk. Hal tersebut berdasar hasil penyisirannya ke sejumlah destinasi wisata utamanya pantai di Gunungkidul.

“Para pihak yang punya kepentingan sepertinya mencari celah. Entah berangkat malam, dini hari, lewat jalur tikus dan lain-lain,” kata Sugito.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Martinus Sakti mengatakan, kasus kecelakaan wisatawan saat ini tengah ditangani. Tak hanya seputar pristiwa kecelakaannya, pihaknya juga akan meminta keterangan atas kedatangannmya ke Gunungkidul dalam rangka berkunjung ke destinasi wisata.

“Sopir hingga pengelola wisata Gua Tanding akan dimintai keterangan,” tandas AKP Martinus.

Pada berita sebelumnya, Kasbag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto mengatakan, atas insiden bus rombongan wisatawan di ruas jalan Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul pada Sabtu (18/09/2021) petang itu mengakibatkan 4 penumpang mengalami patah tulang dan 8 lainnya luka ringan. Adapun proses evakuasi berlangsung hingga pukul 02.00 WIB dini hari tadi menggunakan kendaraan dengan spesifikasi Jeep. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar