WONOSARI, kabarhandayani.– Calon jamaah haji Kabupaten Gunungkidul mulai disuntikan vaksin miningitis sebelum diberangkatkan ke tanah suci mekah 11 September 2014 bulan depan. Sebanyak 280 calon haji mendapatkan suntikan vaksin miningitis hari ini, Selasa (13/08/2014) yang dipusatkan di Gedung PDHI Playen.
Kepala seksi penyelenggaraan haji dan umroh Kemenerian Agama (Kemenag) Gunungkidul Drs, H, Satmono Hadi mengatakan, penyuntikan vaksin dan pemeriksaan kesehatan bagi calon jamaah haji merupakan bentuk tertib administrasi, hal ini dilakukan untuk memeriksa kesehatan sebelum calon haji diberangkatkan ke Arab Saudi.
“Pelaksanaan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh Dinas Kesehatan,” ujarnya.
Ia mengatakan 280 orang calon jamaah haji yang telah divaksin berasal dari 18 kecamatan di Gunungkidul. Pemberian vaksin meningitis kepada calon haji merupakan keharusan, sebab pemerintah Arab Saudi tidak menerima jamaah yang belum di vaksin.
“Kalau tidak divaksin meningitis, calon haji tidak bisa diberangkatkan karena di Jeddah mereka akan diperiksa lagi,” tegasnya.
Ia mengatakan, Arab Saudi merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang menjadi endemik meningitis sehingga orang menunaikan ibadah haji wajib diberi vaksin itu. “Aturan ini sifatnya sudah internasional, Setiap orang bila memasuki kawasan endemik meningitis harus diberi vaksin,” ujarnya. (Juju/Hfs)
Calon Jamaah Haji Wajib Divaksin Miningitis
