GUNUNGKIDUL, (KH),– Jumlah pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit (RS) belakangan ini cenderung mengalami penurunan. Meski demikian angkanya masih fluktuatif.
Direktur RSUD Wonosari dr. Heru Sulistyowati menyebutkan meski pasien yang menempati ruang isolasi masih naik turun, namun jumlah pasien secara uumum terus menurun.
“Jumlah pasien yang isolasi tinggal belasan saja. Selain itu jumlah kematian dengan status COVID-19 belakangan juga turun,” kata dr. Heru bersyukur belum lama ini di Wonosari, Gunungkidul.
Melihat kondisi yang terus membaik, pihaknya mengurangi jumlah BED atau tempat tidur di ruang isolasi. Sebelumnya tempat tidur mencapai 83 bed, saat ini dikurangi disisakan 39 bed saja yang diperuntukkan bagi pasien yang menjalani isolasi.
“Bangsal yang sempat digunakan bagi pasien COVID-19 juga dikembalikan fungsinya untuk penanganan pasien umum,” imbuh dia.
Tak hanya itu saja, tenda darurat yang sebelumnya didirikan di halaman RSUD guna menampung pasien COVID-19 yang masuk saat ini telah dibongkar.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty tetap mengimbau agar RS tetap menyiapkan langkah antisipasi seiring turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Saat ini kegiatan masyarakat mulai dilonggarkan. Begitu juga dengan rencana pembukaan kembali destinasi wisata dengan status Uji Coba Terbatas,” imbau Dewi. (Kandar)