WONOSARI, (KH),– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DIY Partai Golkar menunjukkan keseriusan turut serta melakukan aksi nyata memutus rantai penyebaran Coronavirus Diseae 2019 (Covid-19).
Kebijakan DPD DIY yakni mengharuskan bagi seluruh angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se DIY dari partai berlambang beringin itu untuk rela dipotong gajinya setiap bulan.
“Anggota DPRD dipotong gajinya sebesar Rp. 5 juta untuk disumbangkan dalam penanganan Corona,” kata Ketua DPD Golkar DIY, Drs HM Gandung Pardiman di Wonosari, Selasa, (7/4/2020).
Hasil dari pengumpulan dana tersebut akan disalurkan ke Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 Gunungkidul atau diwujudkan berbagai kebutuhan masyarakat dalam rangka penanggulangan Covid-19.
“Untuk membeli disinfektan atau masker,” kata Gandung.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul dari Partai Golkar, Heri Nugroho membenarkan kebijakan DPD DIY tersebut. Dirinya dan beberapa anggota DPRD lain dari Partai Golkar melakukan apa yang menjadi kesepakatan bersama itu.
“Setiap tanggal 5 kami menyerahkan gaji,” kata Heri. Di Gunungkidul sendiri ada 5 anggota DPRD dari Partai Golkar.
Penggunaan dana yang terkumpul, Heri utarakan, akan dievaluasi terus menerus. Realisasi penggunaannya akan disesuaikan dengan kondisi kedaruratan.
Berdasar pantauannya, banyak warga mengunjungi tempat umum, sepertihalnya pasar namun tidak mengenakan masker. Sehingga menurutnya, pembagian masker ke warga yang terpaksa keluar rumah masih relevan dilakukan demi menekan penyebaran Covid-19. (Kandar)