Victory Plus: Beri Dukungan Psikososial Penderita HIV Aids Dan Tekan Stigma Masyarakat

oleh -7478 Dilihat
oleh
Kegiatan pendampingan dan pemberian dukungan psikososial bagi anak pengidap HIV Aids. KH/ Kandar.
ucapan Natal Golkar
Kegiatan pendampingan dan pemberian dukungan psikososial bagi anak pengidap HIV Aids. KH/ Kandar.

PATUK, (KH),– Rotary Club Yogyakarta memberikan pendampingan dan dukungan Psikososial terhadap Orang Dengan HIV Aids (ODHA) dan Anak Yang Hidup dengan HIV dan AIDS (AHIDHA) serta keluarganya. Pendampingan dilakukan dengan menggandeng Yayasan Victory Plus Yogyakarta.

Pendukung Sebaya di Victory Plus, Diah Arfianti (32) mengatakan, untuk wilayah se Yogyakarta ada lebih dari 60 anak dengan HIV Aids yang telah mendapat dampingan. Dukungan diberikan agar mereka tetap percaya diri sehingga kedepan bisa survive.

“Kami mendorong mereka agar tertib dalam hal pengobatan. Kami juga dukung mereka agar tetap semangat dan percaya diri menjalani aktivitas dan melakukan interaksi sosial,” terang Diah disela pertemuan AHIDHA beserta keluarganya di Wulen Pari, salah satu rumah makan di Patuk, Gunungkidul, Senin, (20/8/2018).

Pada agenda pertemuan tersebut selain memberikan sosialisasi mengenai seluk beluk HIV Aids bagi keluarga, Victory Plus Yogyakarta juga memberikan hiburan dan mengajak anak pengidap HIV Aids mengikuti berbagai kegiatan.

Diah berharap, dengan sering berkumpul dan memperoleh informasi sejak dini mengenai HIV anak-anak pengidap akan tumbuh dengan bekal pengetahuan yang cukup dan benar. Pihaknya menekankan bahwa mereka tetap bisa sekolah, bersosialisasi dengan lingkungan, dan begaul dengan tetangga.

Masih adanya stigma diskriminasi di masyarakat menjadi salah satu perhatian Victory Plus. Cap buruk terhadap penderita HIV terus ditekan dengan sosialisasi HIV ke masyarakat yang dimulai dari lingkup Rukun Tetangga (RT) dan sekolah-sekolah.

Lanjutnya, masyarakat yang paham mengenai bagaimana pencegahan HIV, bagaimana penularannya, tidak perlu takut untuk berinteraksi dengan pengidap HIV.

“Dengan bersalaman, berpelukan, bersekolah bersama, dan lain-lain tidak menularkan HIV Aids,” tandas Diah.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Rotary Club Yogyakarta Prambanan, Novi Ningrum mengutarakan, Rotary Club menggaandeng banyak mitra untuk memberikan dampingan psikososial tersebut. Pihaknya juga berusaha memberikan support dana agar kegiatan-kegiatan serupa dapat terselenggara secara berkesinambungan.

“Satu tahun kedepan kami punya jadwal kerja yang fokus terhadap anak-anak pengidap HIV Aids. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian,” tukas Novi. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar