PLAYEN, (KH),– Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di tepi Sungai Oya, Minggu, (11/3/2018). Penemuan mayat tersebut menggemparkan warga di perbatasan antara Dlingo, Bantul dan Desa Bleberan, Kecamatan Playen.
Kapolsek Playen, AKP Moh. Jusuf Tianotak S. Kep. Mengatakan, mayat ditemukan pertama kali oleh Jumiyono, warga Pokoh 1, Dlingo, Bantul saat pulang dari mencari rumput di sisi selatan sungai Oya.
“Saat hendak menyeberang, saksi mencium bau busuk, setelah menengok ke sebelah kanan melihat sesosok mayat,” terang Kapolsek, Senin, (12/3/2018). Saksi lantas mengabarkan penemuan mayat kepada warga terdekat dengan lokasi penemuan.
Pihak Polsek Dlingo sempat hadir di lokasi tersebut. Karena keberadaan mayat berada di wilayah Playen penanganan mayat dilakukan Polsek Playen. Bersama tim medis dari Puskesmas 1 dan 2 identifikasi dilakukan.
Berdasar pemeriksaan, mayat tersebut diperkirakan berusia 20 tahun. Cirri-cirinya, memiliki tinggi badan 165 cm dan memiliki rambut yang lurus. Dibagian dahi terdapat luka robek sepanjang 5 cm. Selain itu, saat ditemukan kondisi mayat tidak mengenakan pakaian.
“Mayat tanpa identitas tersebut sudah kaku dan membusuk,” imbuh Kapolsek.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, mayat dibawa ke RSUD Wonosari sejak kemarin. Menurut keterangan tenaga medis dari Puskesmas Playen 2, dr. Neneng, mayat diperkirakan telah hanyut selama dua hari.
Dari koordinasi dengan berbagai pihak, jenazah tersebut akhirnya dikebumikan di pemakaman umum Padukuhan Menggoran 1, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, siang tadi. (Kandar)