WONOSARI,(KH).– Perpusatakaan Nasioanal Republik Indonesia menggelar road-show promosi minat baca di Gunungkidul. Kota Gaplek merupakan satu dari 54 kota/kabupaten di Indonesia yang mendapat program tersebut.
Acara yang digelar di Bangsal Sewoko Projo Wonosari ini dihadiri oleh Kepala Perpustakaan Nasional Dra Hj Sri Sularsih, Kepala BPAD DIY Budi Wibowo, Bupati Gunungkidul Badingah, Wakil Bupati Gunungkidul Imawan Wahyudi, Kepala KPAD Gunungkidul Sugiyanto dan sejumlah tamu undangan.
Untuk memeriahkan acara, Perpusnas RI menggandeng Yessy Gusman, Duta Baca RI. Yessy yang dikenal sebagai artis popular pada tahun 70-an ini juga tak segan-segan berbagi cerita kepada peserta melalui talk-show interaktif.
Kepala Perpustakaan Nasional Dra Hj Sri Sularsih mengatakan, kurangnya minat baca masyarakat Indonesia menjadi tugas bersama. Road-show ini digelar untuk meningkatkan gemar membaca di tengah masyarakat terutama di kalangan pelajar.
“Road show ini digelar untuk mempromosikan langsung pentingnya perpustakaan dan membaca ke masyarakat, mendorong seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan perpustakaan tempat belajar sepanjang hayat,” katanya dalam sambutan Pembukaan Road-Show Perpusnas, Selasa (28/10/2014).
Sebab itulah, pemerintah pusat selalu mengadakan road-show ke berbagai provinsi di seluruh Indonesia, dengan tujuan meningkatkan minat gemar membaca baik di kalangan pelajar maupun masyarakat pada umumnya.
“Perpusatakaan juga melakukan program pengerahan dan pemerataan jangkauan pelayanan perpustakaan, baik di kabupaten, kota, maupun desa melalui anggaran stimulan penguatan,” ungkapnya.
Sri Sularsih berharap, dengan adanya program tersebut, pencerahan dan motivasi untuk terus memberdayakan perpustakaan dalam rangka membangun masyarakat yang maju, cerdas dan inovatif, dapat terwujud.
“Karena bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai budaya baca tinggi, dan menghargai perpustakaan sebagai sumber belajar,” paparnya.
Duta Baca RI, Yessy Gusman dalam kesempatan tersebut mengajak masyarakat untuk gemar membaca. Menurutnya, membaca tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi akan menumbuhkan kecerdasan linguistik serta akan memberikan wawasan yang luas.
“Minimal memanfaatkan buku lah jika fasilitas lain seperti internet, dan pendukung lainya belum ada, karena buku salah satu sumber ilmu yang bersifat universal,” jelasnya.
Yessy yang kini juga fokus mengembangkan minat baca melalui rumah bacaan di berbagai daerah menambahkan, Gunungkidul memiliki potensi yang besar dalam berbagai hal, jika masyarakatnya gemar membaca.
“Sejak dini ayok kita mulai sadar, bahwa membaca merupakan sumber pengetahuan,” ungkap artis ibukota ini dengan terus menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peserta yang hadir.
Dalam acara tersebut, juga diadakan kuis, permainan dan pemberian hadiah bagi peserta. (Juju/Bara)
Perpusnas Ajak Masyarakat Gunungkidul Gemar Membaca
