WONOSARI, (KH)—Hasil quick count atau hitung cepat perolehan suara Pilkada Gunungkidul dari internal pasangan calon menunjukkan hasil yang sama. Kendati angka yang disuguhkan berbeda, namun secara garis besar pasangan calon bupati no urut 1, Badingah-Immawan unggul dengan prosentase angka nyaris 40 %.
Hingga berita ini diturunkan, masing-masing Tim Pemenangan sudah berhasil mengantongi perolehan quick qount. Dari keempat tim pemenanganm seluruhnya menunjukkan urutan yang sama, dengan perolehan angka yang tidak berbeda jauh.
Di sekretariat bersama milik calon bupati no urut 4, Bardi-Wahyu ketika didatangi KH nampak kondisinya tidak begitu ramai. Beberapa orang yang masih sibuk melakukan input data dari tim pemenangan tingkat kecamatan. Ketika ditanya, Wahyu Purwanto menjelaskan, bahwa dari awal, pihaknya sudah siap menerima hasil menang atau kalah. Sementara ketika ditanya tentang pasangannya Bardi, ia menjelaskan saat ini Bardi tengah memantau dari rumahnya.
“Kita sudah siap dengan hasil apa pun, setelah ini kami siap membantu membangun Gunungkidul,” ucapnya
Berbeda dengan kondisi di rumah calon kepala daerah dari no urut 2, di Mijahan sekitar pukul 19.00 WIB kemarin, pada rumah dengan model joglo milik Benyamin itu nampak kerumunan tim pemenangan Benyamin-Mustangid. Puluhan orang dengan menggunakan pakaian corak merah tersebut nampak hening.
Melakukan pemantauan, Benyamin dan Mustangid nampak berada pojok kanan belakang bagian limasan sembari menyantap buah. Ketika ditanya, Benyamin mengakui hasil penghitungan timnya menunjukkan kemenangan petahana.
“Wajar calon no 1 menang, popularitas memang tidak bisa dibohongi. Niat saya dari awal ialah menjadi pelayanan kepada masyarakat bersama Pak Mustangid. Dengan hasil ini tidak akan menghentikan niat saya memberikan sumbangsih kami kepada masyarakat,” ucapnya, Rabu malam (9/12/2015).
Sementara di kediaman Djangkung, calon bupati nomor urut 3 tersebut belum bisa ditemui wartawan. Ia masih berada di dalam usai menjalankan ibadah shalat.
“Bapak masih shalat, belum bisa ditemui,” ucap Endang Susiarini, istri dari Djangkung Sudjarwadi.
Gagal menemui Djangkung, Endah Subekti Kntariningsih melalui layanan short message service (SMS) ketika dikonfirmasi mengakui kekalahannya dari paslon no urut 1, setelah melihat penghitungan dari timsesnya.
“Kami sudah melakukan penghitungan dan kita ucapkan selamat pada paslon yang menang,” katannya.
Kondisi jauh berbeda terjadi di kediaman Hj Badingah SSos di Purbosari, Wonosari. Ratusan simpatisan nampak berkumpul di kediaman megah Badingah. Ratusan orang juga nampak datang dan mengucapkan selamat pada paslon Badingah-Immawan.
“Walaupun kita harus menunggu keputusan KPU, Tapi dengan hasil yang sudah kita pegang sudah membuktikan kita unggul. Mari dengan hasil ini kita kembali ke kondisi awal dan membangun lagi Gunungkidul,” ucap Badingah disambut sorakan dari simpatisan. (Maria Dwi Anjani)
