50 Potensi SAR Ikuti Pelatihan Penyelamatan di Permukaan Air

oleh -4333 Dilihat
oleh
Basarnas
Pembukaan pelatihan materi penyelamatan di permukaan air kepada 50 potensi SAR di Gunungkidul. (dok. Kominfo Gunungkidul)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta mengadakan pelatihan kepada personel Potensi SAR  Gunungkidul dengan materi pertolongan di permukaan air.

Pelatihan Potensi SAR tahun 2023 ini diikuti oleh 50 peserta terdiri dari instansi TNI, Polri dan organisasi masyarakat. Pelatihan berlangsung selama 7 hari. Di mulai dari tanggal 11 hingga 17 juni 2023.

Untuk hari pertama, Senin, (11/6/2023) dilakukan registrasi peserta dan uji ketrampilan berenang.

Lokasi pelatihan potensi SAR dilaksanakan di beberapa tempat. Pertama, pembukaan terselenggara di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Gunungkidul.

BKPPD dijadikan sebagai lokasi penyampaian materi teori sekaligus tempat menginap peserta. Adapun lokasi praktek diselenggarakan di kolam renang Kodim 0730/Gunungkidul. Sedangkan untuk simulasi digelar di telaga Jonge, Pancarejo, Semanu.

Direktur Bina Potensi Basarnas DIY, Drs. Mochamad Hernanto, M.M dalam sambutannya mengatakan, pelatihan potensi SAR ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang pertolongan di atas permukaan air.

“Potensi SAR dapat membantu Basarnas dalam penyelenggaraan operasi SAR secara cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi,” terang Mochamad.

Dia menambahkan, pelatihan ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi para potensi SAR untuk belajar dan mengaplikasikan ilmu dalam berbagai tugas, meliputi pencarian dan pertolongan di lapangan maupun tugas-tugas pendukung operasi SAR.

Dalam kesempatan tersebut Mochamad mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Kepala BKPPD Gunungkidul beserta jajarannya atas disediakannya tempat berupa ruang pertemuan dan mess guna mendukung terlaksananya pelatihan potensi SAR tahun 2023.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyambut baik kegiatan pelatihan yang terlaksana. Harapannya para potensi SAR di DIY makin solid, bersinergi dan lebih terkoordinir dalam melaksanakan tugasnya di bidang kemanusiaan.

“Pertolongan di permukaan air adalah ketrampilan yang sangat penting. Dikuasainya materi tersebut dapat menunjang upaya penyelamatan nyawa dalam situasi darurat di perairan baik di sungai, danau, laut atau kolam renang,” jelas Sunaryanta.

Terlebih, kata dia, wilayah DIY khususnya Kabupaten Gunungkidul memiliki garis pantai yang cukup panjang. Kawasan tersebut merupakan salah satu destinasi wisata favorit sehingga banyak dikunjungi. Oleh karenanya, risiko kecelakaan laut pun rentan terjadi.

“Ketrampilan pertolongan di permukaan air juga akan memberikan kepercayaan diri dan kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi,” tutur Sunaryanta.

Dia yakin, pengetahuan dan ketrampilan yang dipelajari mampu mendukung pelaksanaan operasi SAR di wilayah DIY. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar