WONOSARI, (KH),– Lomba Kreativitas Dan Inovasi Masyarakat (Krenovamaskat) tahun 2020 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Gunungkidul berakhir.
Bappeda telah menentukan dan mengumumkan pemenang lomba pada 10 Juli 2020 lalu. Untuk menghindari kerumunan penyerahan Trophy, Piagam Prestasi, dan Uang Pembinaan kepada seluruh pemenang pada masing-masing kategori lomba digelar di dua tempat berbeda. Lokasi pertama penyerahan hadiah di rumah dinas bupati, sedangkan lokasi ke 2 berada di kantor Bappeda Gunungkidul.
Dalam kesempatan penyerahan hadiah, Kamis, (30/7/2020), Kepala Bappeda Gunungkidul, Sri Suhartanta, SIP.M.Si., menyampaikan, kegiatan digelar untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi masyarakat Kabupaten Gunungkidul sebagaimana amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.
“Sudah diselenggarakan secara rutin selama hampir 10 (sepuluh) tahun terakhir. Lomba ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-189 Kabupaten Gunungkidul, pelaksanaannya sempat tertunda beberapa bulan akibat pandemi COVID-19,” kata dia.
Pihaknya menerangkan, Krenovamaskat bertujuan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat, dunia pendidikan, ASN, lembaga, penggiat ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kinerja dalam mendukung kreativitas dan inovasi masyarakat Kabupaten Gunungkidul. Sehingga kedepan dapat menumbuhkan, menguatkan, dan memandirikan kelembagaan teknologi tepat guna di Kabupaten Gunungkidul.
Di luar itu, sambung Sri Suhartanta, lomba juga bertujuan untuk memperluas pemanfaatan hasil kreativitas dan inovasi masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat.
”Lomba ini diharapkan dapat menjadi daya ungkit dalam upaya pengembangan sumber daya manusia yang trampil, professional dan peduli; mendorong percepatan upaya penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan pemanfaatan kreativitas dan inovasi oleh masyarakat; dan meningkatkan kualitas hasil penelitian/hasil karya yang mendayagunakan sumberdaya lingkungan sekitarnya,” papar Sri Suhartanta.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Litbang Bappeda Gunungkidul, Rismiyadi, S.P., M.Si., menyebutkan, Bappeda telah mengambil 26 pemenang. Daftar pemenang lengkap disebutkan, kategori masyarakat umum juara 1 diraih oleh Zainal Arifin warga Garotan, Bendung, Semin dengan karya mesin pembuat ring/rantai pemberat jala ikan.
Juara 2 diraih Heryanti warga Bejiharjo, Karangmojo dengan judul karya pemanfaatan limbah bonggol pisang menjadi produk pangan. Lalu juara 3 diraih Dewi Ria Rahayu. Warga Pengkol, Nglipar ini memiliki kegiatan English club di Perpusdes. Inovasi kegiatan literasi tersebut dinilai juri layak mendapatkan juara.
Masing-masing juara harapan 1-3 kategori masyarakat umum diantaranya diraih Sarwini (Inovasi Kuker salgo kue kering salju Godril dari buah Trembesi), Dian Lestari (Peran Perpusdes terhadap bisnis online), serta Dwi Sarwanto bersama Nurhalimmah (Inovasi Olahan Produk Jamu Goreng).