KARANGMOJO,(KH)— Upacara adat Bersih Kali Sumber Penguripan yang terkenal dengan nama Sumber Kyai Sejati di Padukuhan Gunungbang, Desa Bejihajo, Kecamatan Karangmojo dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan yang dilangsungkan pada hari Senin Pahing setelah musim panen ini selalu di padati pengunjung dari berbagai wilayah.
Kepala Padukuhan Gunungbang, Rismanto, Senin, (17/4/2017) mengatakan, acara ini dilaksanakan sebagai sarana untuk menyampaikan syukur, sekaligus melangsungkan nadzar atas terkabulnya doa dan permohonan warga. Sebagai gantinya warga mendatangkan hiburan Ledek dengan biaya sukarela.
Sementara itu, sesepuh warga Padukuhan Gunungbang, Sandiyo menambahkan, sumber penguripan terbagi menjadi 3, yaitu sumber wedok, sumber lanang dan peceren. Konon sumber ini merupakan patilasan sunan Gunung Jati.
Selain disakralkan, keberadaan Sumber Penguripan digunakan warga untuk irigasi pertanian. Sumber air ini tidak pernah kering sepanjang tahun, sehingga sangat dirasakan manfaatnya oleh petani saat musim kemarau.
Salah satu ciri khas pada pelaksanaannya, adanya ratusan encek yang dihantarkan warga ke pendopo di sumber tersebut. Encek merupakan wadah yang terbuat dari pelepah pisang berbentuk kotak dengan jeruji dari bambu.
“Dalam encek tersebut berisi makanan olahan dari hasil bumi seperti, umbi-umbian dengan jenis uwi, gembili dan talas. dilengkapi dengan ketupat, ingkung, pisang serta nasi,” jelas Sandiyo.
Setelah serangkaian ritual selesai, group kesenian jathilan Macan Sirapan dari Tawarsari mengisi memberikan hiburan pada siang harinya. Sementara kesenian jathilan Turonggo Jati Gunungbang tampil pada malam harinya.
Bersih Kali Sumber Penguripan tersebut menjadi salah satu event tradisi budaya di Gunungkidul. dalam kesempatan ini hadir perwakilan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Tim Monitoring Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Pendamping Desa Budaya Kabupaten Gunungkidul, dan lainnya. (Hari)
