GUNUNGKIDUL, (KH),– Musibah orang hanyut di sungai terjadi di Gunungkidul. Warga Jatirejo (01/05), Gari, Wonosari, Suseno (63) hilang terseret Arus Sungai Oya, Minggu (7/11/2021) siang.
Hingga Minggu malam, para relawan dan petugas gabungan melakukan pencarian terhadap korban.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto menginformasikan, peristiwa tersebut terjadi pukul 14.30 WIB.
“Korban selesai menggarap lahan pertanian di seberang Sungai Oya, Gatak, Gari, Wonosari. Ia bermaksud hendak pulang dan menyebrang bendungan sungai. Namun terjatuh karena terpleset,” kata Suryanto.
Peristiwa itu diketahui pemancing yang berada di sekitar lokasi musibah. Saksi kemudian meminta tolong dan mengambil pelampung untuk mencari korban.
Warga yang kemudian berdatangan membantu pencarian. Relawan dan petugas SAR, BPBD, Tagana serta aparat kepolisian kemudian menyusul terjun ikut melakukan pencarian hingga Minggu malam.
Petugas gabungan menyisir jembatan perbatasan Kalurahan Ngalang Gedangsari dan Kalurahan Gading namun belum membuahkan hasil.
Keesokan harinya pencarian korban yang hanyut di sungai Oya dilanjutkan. Korban akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
“Pencarian dilaksanakan sejak tadi malam, namun pencarian pada malam hari Tim SAR Gabungan hanya menyisir dari daratan. Pada hari ini senin (08/11/2021) pukul 05.30 WIB Tim SAR Gabungan menemukan korban,” kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi.
Sambungnya, korban ditemukan di Jembatan Bunder Gunungkidul. Korban ditemukan pada jarak 7 kilometer dari lokasi kejadian.
Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi menggunakan perahu karet dan menyerahkannya ke keluarga dengan membawanya ke rumah duka.
Dengan ditemukannya korban hanyut di sungai Oya yang melijtas di Desa Gari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, operasi SAR dinyatakan ditutup. Semua unsur SAR Gabungan yang terlibat lantas dikembalikan ke satuannya masing-masing. (Kandar)
