Tinggal 20 Persen Guru di Gunungkidul yang Belum Terima Vaksin

oleh -1043 Dilihat
oleh
vaksinasi
Vaksinasi bagi tenaga pendidik di Gunungkidul. (KH)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Tenaga pengajar atau guru merupakan prioritas penerima Vaksin Covid-19 tahap II. Dalam kategori ini, selain Guru, Lansia juga masuk sebagai daftar prioritas penerima vaksin.

Adapun jumlah keseluruhan yang terdaftar akan menerima vaksin adalah 10.393 guru. Menurut data dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, saat ini tercatat sebagian besar tenaga pengajar atau guru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gunungkidul telah menerima vaksin COVID-19.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan, Disdikpora Gunungkidul, Tijan. Tijan  menyampaikan, jumlah ini berdasarkan data data per Juma (21/5/2021) lalu.

“Sebanyak 8.037 guru sudah menerima vaksin, jumlah ini sudah 80 persen, para guru ini juga sudah menerima suntikan vaksin tahap ke dua,” katanya Minggu (23/05/2021).

“Yang belum menerima vaksin menurut data terakhir Jumat kemarin adalah 2.356 guru,” Tijan melanjutkan.

Berdasarkan jumlah tersebut, guru jenjang PAUD, Taman Kanak-kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD) mendominasi dengan jumlah 6.246 orang. Sedangkan guru SMP yang sudah divaksin mencapai 1.791 orang.

Menurut Tijan, jumlah guru yang tercatat menerima vaksin mengalami penambahan. Data yang ada, terhitung  pada awal Maret lalu tercatat ada 9.419 guru calon penerima.

“Ada penambahan, guru SD mendominasi dengan 4.872 orang,” terang Tijan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, saat ini, pihaknya masih berkutat di pelaksanaan vaksinasi bagi petugas pelayanan publik dan lansia yang ditarget selesai bulan Juni.

“Kelancaran proses vaksinasi sangat bergantung pada pasokan logistik vaksin dari pusat, kami berharap proses distribusi tidak mengalami kendala, sehingga target bisa tercapai,” kata Dewi

Untuk Vaksinasi secara umum, Dinkes Gunungkidul mencatat sebanyak 48 ribu warga sudah menerima vaksin COVID-19.

“Target vaksinasi mencapai 70 persen dari populasi seluruh penduduk Gunungkidul, dan ini perlu waktu setidaknya setahun agar target tercapai,” pungkasnya. [Edi Padmo]

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar