Irung Petruk menjadi tikungan legendaris pada jalur jalan Jogja-Wonosari pada jaman dulu. Tikungan U-turn dengan jari-jari tikungan sekira 25 meter ini dahulu sering menjadi salah satu penanda tempat ikonik sewaktu naik motor atau ngebis ke Jogja atau sebaliknya ke Wonosari.
Dahulu juga menjadi tikungan uji nyali anak- anak muda yang naik motor. Bisa ngebut menikung di Irung Petruk artinya lihai naik motornya.
Tikungan Irung Petruk kini tinggal kenangan, sekitar awal 2000-an trase jalan nasional ini diperbaiki. Jalurnya dibuat lurus dengan membuat jembatan dan ngepras bukit kapur. Jalur yang semula belok memutar hampir 360 derajat menjadi lurus.
Arus lalulintas makin lancar jaya. Tidak ada lagi kendaraan berjalan pelan di seputar Irung Petruk. Barangkali pula tinggal generasi 40++ pemakai jalan Jogja-Wojosari yang punya kenangan dengan tikungan Irung Petruk ini.
** Maaf video banyak goncangannya, handheldnya dah oblak.
