Terus Bangun Budaya Literasi: Komunitas Gunungkidul Menginspirasi Kembali Membagi Buku

oleh -818 Dilihat
oleh
literasi
Agenda BUG yang diselenggarakan Komunitas Gunungkidul Menginspirasi. (KH)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Komunitas Gunungkidul Menginspirasi kembali menggelar program kolaboratif bertajuk “Buku Untuk Gunungkidul (BUG) 8.0 x Gardu Muda #2 x Tanam Bibit”. Berbagai rangkaiannya memiliki semangat yang sama, yakni meningkatkan literasi masyarakat khususnya kaum muda.

Gelaran agenda rutin tahunan ini mengusung tagline “Menyemai Ilmu, Menguatkan Generasi, Melestarikan Bumi”. Kegiatan telah terselenggara pada tanggal 13-14 Juli 2024.  di 4 lokasi. Antara lain di TBM Bela Asa (Candirejo, Semanu) dan Omah Inspirasi Klepu (Karangasem, Ponjong). Agenda pada dua titik tersebut terlaksana pada hari pertama.

Sementara pada hari ke- 2,  BUG terselenggara di Perpustakaan Cerdas Kalurahan Ngestirejo (Tanjungsari) dan TBM Ngudi Ilmu (Girisuko Panggang). TBM Ngudi Ilmu ini dibentuk bersamaan dengan pelaksanaan BUG kali ini.

Ketua Umum komunitas Gunungkidul Menginspirasi, Dewi Kencana Murti mengutarakan, dalam pengukuran Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) tahun 2023, Gunungkidul memperoleh skor 73,39 dan berada dalam kategori sedang.

“Mengingat bahwa upaya untuk membangun budaya literasi guna menyongsong generasi yang berkualitas merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, Komunitas Gunungkidul kembali menggelar BUG yang dilengkap beragam kegiatan,” kata Dewi Kencana Murti belum lama ini.

Lebih jauh disampaikan, program BUG 8.0 merupakan program tahunan berupa perintisan atau pengembangan pojok literasi di perdesaan Gunungkidul. Program ini dikemas dalam beberapa rangkaian acara meliputi pengumpulan dilanjutkan donasi buku, pembuatan pojok baca, serta kelas inspirasi berupa penuturan dongeng sekaligus sharing dengan anak-anak bersama Duta Bahasa DIY.

BUG diakhiri dengan pembuatan pohon impian dan mini outbound. Seluruh penerima manfaat program menyambut dan mengikutinya penuh antusias.

“Kurang lebih 900 buku yang terhimpun telah disalurkan kepada 4 pojok baca setelah melalui penyortiran. Buku-buku yang disalurkan terdiri atas buku fiksi, non fiksi, majalah, dan berbagai kategori lainnya,” ungkap Dewi.

Inisiator TBM Ngudi Ilmu, Ema Rahmawati, mengungkap, atas terlaksananya kegiatan, dia merasa senang dan bersemangat.

“BUG membawa manfaat bagi TBM kami. Dengan adanya Proker BUG, tentu menjadi inspirasi bagi kami dan juga menjadi pemicu semangat bagi anak-anak di dusun kami. Terlebih, TBM kami ini rinstisan,” tutur Ema.

Tidak hanya fokus pada pengembangan pojok baca, dalam kesempatan yang sama Komunitas Gunungkidul Menginspirasi juga menggagas program KolaborAksi Tanam Bibit bersama Karang Taruna Walikangin.

Program Tanam Bibit merupakan upaya Komunitas Gunungkidul Menginspirasi untuk mendukung ketahanan pangan melalui penyaluran bibit sayur di wilayah Walikangin, Ngestirejo, Tanjungsari. Kegiatan penanaman melibatkan anak-anak, pemuda, dan warga sekitar. Dengan adanya program ini diharapkan dapat membangun rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama dalam merawat bibit yang ditanam serta memberikan dampak positif pada kelestarian dan ketahanan pangan warga. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar