WONOSARI, (KH),– Diduga kuat tersengat aliran listrik Agung Syfullah warga Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul meregang nyawa, Rabu (22/9/2021).
Kapolsek Wonosari, Kompol Mugiman menginformasikan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui saksi yang tak lain orang tua korban sekitar pukul 06.00 WIB.
“Orang tua korban sedang melakukan aktivitas di belakang rumah. Tiba-tiba mendapati korban dalam kondisi terkapar di tanah. Tangan kanan memegang gegep (tang besi) dengan posisi masih menjapit kabel yang terputus. Sebelumnya kabel tersebut terhubung dengan saklar pompa air di sumur,” papar Kompol Mugiman menyampaikan kronologi musibah diketahui.
Lanjutnya, saksi 1 langsung memanggil saksi yang lain yang saat itu juga berada di rumah. Setelah melihat kondisi korban, saksi punya dugaan kuat tanda-tanda pada korban menunjukkan bahwa korban tersengat tegangan listrik. Saksi langsung bergegas memutus arus dengan mematikan saklar pada meter listrik.
“Setelah dicek korban dalam kondisi sudah meninggal dunia. Kondisi tangan kanan melepuh dan kepala bagian belakang berdarah. Diperkirakan terbentur batu yang berada di lokasi kejadian,” imbuh kapolsek.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Selanjutnya korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Wonosari, Piyaman. Petugas dari pihak medis melakukan pemeriksaan lantas memastikan korban meninggal dunia.
“Berdasar keterangan medis, korban tersengat arus listrik kemudian terjatuh. Saat terjatuh diduga kuat kepala bagian belakang terbentur batu,” kata Kompol Mugiman melengkapi keterangan.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian oleh pihak Reskrin dan unit identifikasi, korban didgua sedang memperbaiki sambungan kabel pompa air. Namun, korban lupa mematikan arus terlebih dahulu.
“Keluarga menerimanya sebagai musibah. Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga guna proses pemakaman,” tukas kapolsek. (Kandar)