“Selain kelompok seni, diikuti pula berbagai instansi serta dari dunia usaha di wilayah Baleharjo. Setidaknya jumlah peserta kirab mencapai 5.000 warga,” rinci dia.
Dalam kesempatan yang sama, saat hadir menyaksikan kirab bersih desa, Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Drs Agus Kamtono mengapresiasi pelaksanaan Rasulan Desa Baleharjo. Bagi dia, rangkaian Rasulan di Desa Baleharjo merupakan upaya nyata pelestarian adat tradisi meski wilayahnya berada di kota kabupaten.
“Meski di perkotaan seputar Wonosari nguri-uri adat tradisi masih berjalan. Di Gunungkidul secara umum pelestraian adat tradisi memang masih diupayakan dengan baik,” tukas Agus. (Kandar)