GUNUNGKIDUL, (KH),– Guna meningkatkan efektivitas penanganan COVID-19 di Gunungkidul, Dinas Kesehatan (Dinkes) meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas medis di puskesmas dalam hal pengambilan swab pasien.
Dengan begitu, warga yang reaktif rapid test dapat menjalani pengambilan swab tanpa perlu ke RSUD Wonosari. Namun pengambilan swab untuk Polymerase Chain Reaction (PCR) bisa dilakukan di puskesmas. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty beberapa waktu lalu dalam sebuah kesempatan.
“Peningkatan kapasitas petugas medis puskesmas melalui kerjasama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta berupa kegiatan pelatihan On The Job (OTJ) pengambilan swab,” jelas Dewi.
Disebutkan, ada sebanyak 31 tenaga dari 31 Puskesmas di Gunungkidul mengikuti pelatihan. Selepas pelatihan mereka sudah bisa langsung melayani masyarakat untuk pengambilan swab.
Sementara itu, data perkembangan kasus COVID-19 di Gunungkidul hingga Sabtu, (13/6/2020) masih terdapat 7 pasien COVID-19 yang masih dirawat.
“Keseluruhan ada 44 kasus, 36 diantaranya telah sembuh dan 1 lainnya meninggal dunia,” tukas Dewi. (Kandar)