Telaga Kepuh Sumber Air Penting Bagi Warga Pengos Giring

oleh -8977 Dilihat
oleh
Telaga Kepuh di Dusun Pengos Desa Giring Paliyan. Foto: Atmaja.
Telaga Kepuh di Dusun Pengos Desa Giring Paliyan. Foto: Atmaja.
Telaga Kepuh di Dusun Pengos Desa Giring Paliyan. Foto: Atmaja.

PALIYAN,(KH) — Telaga Kepuh yang berada di Padukuhan Pengos Desa Giring Kecamatan Paliyan sampai sekarang masih sangat penting kegunaannya untuk untuk keperluan warga dalam mandi dan mencuci. Aliran PDAM sudah mencapai Desa Giring, namun keberadaan telaga tersebut masih tetap sangat membantu keperluan air warga Pengos.

Salah seorang warga Pengos, Warni (60) mengatakan, ia sekeluarga masih menggunakan air telaga Kepuh untuk mencuci, mandi, dan minum ternak. Untuk kebutuhan air minum, ia mengaku memakai air tadah hujan dari bak tampungan.

Warni menggunakan air PDAM saat musim kemarau. Ia membeli air PDAM dari tetangganya yang berlangganan PDAM. Ia membeli air tersebut seharga Rp 35 ribu untuk 10 kubik air yang kemudian ditampung pada bak tampungan air miliknya.

“Selagi air telaga tidak surut, kami sekeluarga menggunakan air telaga untuk mandi dan mencuci. Hal ini dilakukan agar menghemat pengeluaran untuk membeli air,” katanya.

Hal yang sama juga dilakukan Siah (64), warga Pengos Desa Giring. Ia mengaku, telaga Kepuh dahulu digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan beberapa warga juga menggunakan air telaga untuk keperluan memasak dan air minum.

“Dulu, Telaga Kepuh sangat ramai ketika pagi dan sore hari. Semua warga menggunakan air telaga, karena tidak terdapat sungai di daerah Pengos,” ujarnya.

Telaga Kepuh selain masih dipergunakan warga untuk mandi dan mencuci, juga dimanfaatkan Karangtaruna Padukuhan Pengos untuk memelihara ikan. Warga juga berinisiatif menanami pohon besar seperti beringin dan beberapa pohon buah agar keberadaan air tetap terjaga. (Atmaja).

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar