GUNUNGKIDUL, (KH),– Terdapat 43 Warga Gunungkidul yang terkonfirmasi positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri. Hal itu dilakukan bukan karena kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan dan cadangan penanganan Covid penuh.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, karantina mandiri dilakukan karena situasi dan kondisi dari warga yang dinyatakan positif Covid cukup memungkinkan.
“Fasilitas di rumah warga mendukung dilakukannya isolasi mandiri,” kata dia, jumat (4/12/2020).
Namun demikian, pihaknya melalui Puskesmas di masing-masing wilayah warga yang melakukan isolasi mandiri melakukan pemantauan secara ketat. Di luar itu, keluarga dan warga sekitar turut melakukan pengawasan.
Sebelum mengijinkan isolasi mandiri, pihaknya telah memastikan bahwa yang bersangkutan merupakan penderita Covid tanpa gejala.
Bersamaan pihaknya juga melaporkan, terdapat 9 kasus baru hingga Kamis (3/12) kemarin. Dari 9 kasus baru itu 6 diantaranya merupakan penularan yang berkaitan dengan siswa SD di Kapanewon patuk.
6 kasus baru yang berkaitan dengan pelajar SD terdiri dari 5 perempuan dan satu laki-laki. Salah satu diantaranya dialami anak berumur 2 tahun.
“Hingga saat ini kasus Covid-19 di Gunungkidul mencapai 476 kasus. 376 kasus sembuh, 84 kasus dalam perawatan serta 16 kasus diantaranya meninggal dunia,” ungkapnya. [Kandar]