“Tahun ini sasarannya ke rumah sakit, sebelumnya pernah kaum duafa di jalan, pondok pesantren, panti asuhan dan lain-lain,” jelasnya, Sabtu, (11/5/2019).
Setiap pelaksanaan kegiatan, komunitas pengajian ini setidaknya diikuti 50-an anggota. Dengan koordinasi, tugas dibagi secara merata, mulai dari persiapan, memasak, packing, hingga pendistribusiannya.
Lebih jauh disampaikan, dana yang digunakan untuk kegiatan berbagi tersebut berasal dari donasi anggota. Setiap hari Jum’at donasi untuk takjil dibuka. Setelah dana terkumpul kegiatan berbagi takjil kemudian digelar.
“Takjil On The Road biasanya mendistribusikan antara 200 sampai 500 nasi box, sesuai donasi yang terkumpul,” tambah Erna.
Di luar momentum Ramadhan, bentuk sedekah biasanya diaganti berupa dropping air, santunan bagi keluarga kurang mampu dan lain-lain. (Kandar)