Gerakan Pengendalian Hama Selamatkan Produksi Padi Musim Tanam Ke 2

oleh -4517 Dilihat
oleh
Gerakan pengendalian hama padi. (KH).

PATUK, (KH),–Sebagai upaya antisipasi serangan hama padi yang merugikan di musim tanam kedua, Poktan Rukun Makaryo, Dusun Panjatan, Desa Pengkok, Kecamatan Patuk melaksanakan Gerdal (Gerakan Pengendalian) Hama Padi. Kegiatan Gerdal dilaksanakan pada hari Minggu, (12/5/2019) oleh 28 petani.

Beberapa pihak yabg terlibat kegiatan diantaranya; Poktan bersama Regu Pengendali Hama (RPH) Gunungkidul, serta petugas Dinas dan POPT, dan Pengamat Hama Patuk, Sujaka, STP. Luas Gerdal meliputi 7 ha tanaman padi. Adapun serangan penyakit terhadap tanaman yakni BLB/ Bakteri Hawar Daun/ Kresek mencapai seluas 2 Ha dengan intensitas serangan ringan.

“Kita jumpai adanya serangan hawar daun bakteri atau BLB dengan intesitas ringan seluas 2 Ha, meski masih katagori ringan kita kendalikan sebagai antisipasi agar tidak terlambat pengendaliannya “ kata Sujaka, STP.

Dijelaskan, gejala BLB pada padi diketahui dengan adanya daun yang mengering mulai dari pinggir daun, dampak lanjutan yang terjadi yakni daun akan mengering. Penyakit ini terlihat pada spot-spot tertentu atau menyebar.

“Bisa menular lewat tanah, air dan udara,” imbuh Sujaka.

Dijelaskan. penyebab penyakit BLB adalah bakteri Xanthomonas sp. Regu Pengendali Hama menerapkan prinsip-prinsip PHT dalam melaksanakan pengendalian dengan menggunakan agen hayati berupa Coryne bakteri dan larutan PGPR produk sendiri.

Coryne bakteri merupakan bakteri bukan penyakit tanaman yang digunakan melawan bakteri patogen. Sedangkan PGPR dibuat dari sisa sayur dan buah yang diperam dalam larutan air selama 1 minggu sehingga bisa menjadi perangsang tumbuh bagi tanaman.

Kegiatan Gerdal serupa juga dilaksanakan di Tumpak, Ngawu, Playen pada hari Sabtu, (11/5/2019) lalu dengan luasan 10 Ha. Kegiatan Gerdal diikuti peserta petani sebanyak 34 orang. Sasaran pengendalian juga pada bakteri hawar daun/BLB.
Harapan para petani dengan gerakan pengendalian dapat menyelamatkan padi mereka di musim tanam kedua sehingga berhasil panen. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar