NGAWEN, (KH),– PKPU Human Initiative DIY memberikan bantuan sarana pemenuhan air bersih bagi warga Padukuhan Dungmas, Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul. Bantuan diresmikan oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi, bersama beberapa pengurus PKPU Human Initiative DIY, Kamis, (6/12/2018).
Dalam kesempatan peresmian, Direktur PKPU Human Initiative DIY, Muthori mengatakan, sarana instalasi air yang baru saja diresmikan merupakan bantuan yang ke 14. Kedepan setelah peresmian program ‘Berbagi Air Bersih’ di Dusun Dungmas Desa Watusigar tersebut akan dibangun lagi sarana pemenuhan air di Kecamatan Ponjong, Nglipar dan di Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari.
Dirinya berharap, setelah diresmikan ada upaya berkelanjutan dari masyarakat berupa kegiatan pemanfaatan potensi air sehingga dampak kongkrit adanya air benar-benar dirasakan. Dengan begitu dapat mendorong peningkatan kesejahteraan warga.
“Program ‘Berbagi Air Bersih’ ini tidak membantu sarana fisik saja akan tetapi sistem pengelolaannya juga dibangun agar manfaat optimal,” terang Muthori.
Selain itu juga disertai edukasi kepada masyarakat bagaimana menjaga pola hidup bersih agar derajat kesehatan dapat meningkat sehingga turut mendukung pencanangan yang dilakukan masyarakat seluruh dunia.
Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi, atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada PKPU Human Initiative Yogyakarta. Kali ini kembali menunjukkan perhatian dan kepeduliannya terhadap kondisi masyarakat Kabupaten Gunungkidul.
“Pemenuhan kebutuhan air bersih masih menjadi masalah di beberapa daerah, termasuk di wilayah Desa Watusigar ini,” ungkap Immawan.
Menurutnya, selain karena kondisi geografis berupa dataran tinggi kering, minimnya pepohonan penyerap air juga menjadi kendala kurangnya sumber-sumber air permukaan di daerah Watusigar.
Akan tetapi, sebenarnya potensi air bawah tanah cukup melimpah. Hanya saja dibutuhkan teknologi khusus untuk mengangkat potensi air tersebut. Bantuan instalasi air bersih dari PKPU Human Initiative dinilai menjadi salah satu solusi pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga di wilayah minim sumber air.
Disaat yang sama, Kades Watusigar, Giman mengaku bahwa bantuan sumur bor dan instalasi saluran air sangat bermanfaat bagi warga. Jumlah warga yang turut menerima manfaat khususnya di Padukuhan Dungmas kurang lebih sebanyak 168 jiwa.
“Saat ini telah diigunakan oleh 70 Kepala keluarga (KK),” tukasnya. Bantuan pembangunan sumur bor dan sarana instalasi air yang diberikan PKPU tersebut menghabiskan biaya sebesar Rp. 200 Juta. Sementara swadaya masyarakat dalam pembangunan sumur bor berikut sarana instalasi air nilainya mencapai sekitar Rp. 50 juta. (Kandar)
