Studio 21 Manthous Digagas Jadi Destinasi Wisata Seni

oleh -10516 Dilihat
oleh
Plafon Studio 21 Jebol. insert: Asih Kusumawati, istri Alm. Manthous. KH/ Sarwo.
Plafon Studio 21 Jebol. insert: Asih Kusumawati, istri Alm. Manthous. KH/ Sarwo.
Plafon Studio 21 Jebol. insert: Asih Kusumawati, istri Alm. Manthous. KH/ Sarwo.

PLAYEN, (KH)–Tanggal 21 April diperingati oleh bangsa Indonesia sebagai Hari Kartini, mengenang jasa-jasa  RA Kartini yang berhasil memperjuangkan hak, kebebasan kaum wanita untuk mengenyam pendidikan, RA Kartini pahlawan emansiapasi wanita Indonesia.

Berkat jasa RA Kartini, kini banyak wanita yang menduduki jabatan tinggi, bahkan wanita sekarang banyak yang menjadi Bupati, Jendral, Dosen, Pemimpin Perusahaan dan masih banyak lagi.

Sebagai kaum wanita, Asih Kusumawati Manthous merasa senang karena memiliki sosok teladan seperti Kartini. Ia merupakan orang yang menggeluti bidang seni budaya, sebagai penyanyi Keroncong. Istri alm Manthous, maestro seni Campursari Ini mengurtarakan, bahwa semua berkat jasa RA Kartini, Asih dengan bebas menjadi penyanyi, di Ibukota Jakarta, keluar masuk studio TV dan kini masih menekuni seni tersebut di desa kelahiran Manthous, Playen Gunungkidul di komplek Studio 21.

Ditemui di Studio 21, Kamis (21/04) Asih Kusumawati (60), merasa cemas studio peninggalan mendiang suaminya mulai rusak, plafon banyak yang jebol, lantai dari kayu sudah rusak dan atapnya ada yang bocor. Untuk merehab studio, Asih kesulitan dana.

Studio 21 menjadi salah satu bagian yang pernah mengangkat nama Gunungkidul, berkat karya-karya Manthous  destinasi wisata Gunungkidul terkenal, beberapa karya Manthous dengan syair lagu Campursari mempromosikan Pantai Baron, Kukup, Krakal, Wediombo dan pantai lainnya.

Joni Gunawan seniman Campursari, yang ditemui secara terpisah menyatakan siap membantu untuk mengupayakan dana rehab Studio 21. Menurutnya, sebenarnya Studio 21 bisa difungsikan sebagai Musium Manthous.

“Studio 21 dapat dijadikan destinasi wisata Seni, melengkapi destinasi wisata di Gunungkidul yang lain,” kata Joni.

Pihaknya akan membuat proposal yang diajukan ke Kementrian Kebudayaan di Jakarta. “Semoga proposal permohonan dana rehab bisa diterima, dan Studio 21 banyak dikunjungi wisatawan, misalnya dari Sri Getuk mampir ke Studio 21 menikmati lagu-lagunya Manthous,” harap dia. (Sarwo)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar