WONOSARI,(KH) — Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bopkri Wanasari mempunyai misi menyelenggarakan pendidikan yang bermutu untuk menghasilkan siswa yang kompetitif dan berkrepribadian baik. SMP Bopkri Wonosari juga menyediakan asrama bagi siswa dari pelosok Gunungkidul.
Kepala SMP Bopkri Wanasari Rahayu Taliningsih SPd mengatakan, SMP Bopkri Wonosari dalam naungan Yayasan Bopkri (Badan Oesaha Pendidikan Kristen Repubik Indonesia) Yogyakarta ini berdiri sejak 8 Agustus 1948. Sekolah ini memiliki semboyan mengedepankan pekerjaan dan pembelajaran sepenuh hati. Saat ini terdapat 92 siswa didik dan 21 guru dan karyawan.
Berbagai prestasi pernah diraih SMP Bopkri Wanasari di tingkat Kabupaten Gunungkidul maupun Provinsi DIY. “Prestasi yang pernah diraih SMP Bopkri Wanasari di antaranya Juara 3 Lomba Akademik Olimpiade tingkat Kabupaten. Pada bidang olahraga mampu berprestasi dan mendapat juara 1 tenis meja pada Porda Kabupaten, dan juara 2 tenis meja tingkat provinsi dan juara 1 renang tingkat Kabupaten,” katanya, Selasa (24/03/2015).
Lebih lanjut Rahayu menjelaskan, selain itu prestasi juga diraih dibidang kesenian, antara lain juara 1 menyanyu solo vokal tingkat Kabupaten, juara 2 vokal group tingkat Kabupaten pada tahun 2014, dan juara 2 karawitan tingkat Kabupaten pada tahun 2013.
Agar siswa mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, SMP Bopkri Wanasari bekerja sama dengan SMA Bopkri 2 Yogyakarta, SMA Bopkri Sentolo Kulon Progo, dan SMA Bopkri Wates. “Siswa lulusan Bopkri Wonosari secara gratis bisa melanjutkan ke tiga sekolah tersebut,” jelasnya.
Sarana prasarana yang dimiliki SMP Bopkri Wanasari antara lain, 6 ruang kelas baru, perpustakaan, laboratorium IPA, laboraturium Komputer, ruang multi media, ruang keterampilan dan ruang musik/band. Sebagai penunjang kegiatan belajar, SMP Bopkri Wanasari mempunyai 9 ekstra kulikuler, di antaranya Karawitan, Drum band, Vokal group, Band, Pramuka, Renang, Lari, tenis meja dan volly.
Saat ini, SMP Bopkri Wanasari mengadakan ujian sekolah kelas 9 yang diikuti oleh 42 siswa. Agar siswa dapat lulus dalam UN tahun ini, beberapa cara dilakukan pihak sekolah. “Kita sudah adakan jam tambahan belajar, tryout, dan latihan soal,” ungkap Rahayu.
Di samping mengedepankan mutu pendidikan, SMP Bopkri Wanaosari juga memberikan fasilitas asrama bagi siswa di luar kota dan siswa tidak mampu. “Beasiswa juga diberikan kepada siswa kurang mampu dan siswa berprestasi,” jelasnya.
“Pada pendaftaran tahun pelajaran 2015/2016 bagi siswa pendaftar pertama hingga pendaftar ke 40 akan mendapatkan beasiswa khusus,” pungkasnya. (Atmaja).
