Siswi SMKN 1 Ngawen Terampil Operasikan Alat Berat

oleh -13339 Dilihat
oleh
NGAWEN, kabarhandayani,– Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Ngawen 1 bekerjasama dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (dahulu disebut Program Diploma Universitas Gadjah Mada) melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat di Kecamatan Ngawen Gunungkidul. Kegiatan tahap pertama berupa pembuatan jalan lingkar di Dusun Bantengwareng Desa Tancep Kecamatan Ngawen.
Kepala Sekolah SMKN 1 Ngawen Basuki MPd didampingi Samsu Sartana SPd selaku Ketua Program Keahlian Alat Berat, mengatakan bahwa SMKN 1 Ngawen merupakan satu-satunya SMKN di DIY yang mempunyai jurusan Teknik Alat Berat. Saat ini ada tiga kelas, kelas X ada 28 siswa 4 siswi (32), kelas XI ada 25 siswa 3 siswi (28), dan kelas XII ada 31 siswa semua.
Siswa-siswi dalam mengakses jalan menggunakan alat berat, yang dilakukan bergantian baik siswa putra maupun siswa putri. Nikita dan Rahma siswa putri tampak tidak canggung dan cekatan dalam mengoperasikan alat berat. Bahkan menurutSamsu Sartana, siswa putri lebih halus dalam mengoperasikan alat berat.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahun 2014 kerjasama antara Program Studi Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada dan Program Studi Teknik Alat berat SMKN 1 Ngawen tersebut dapat menyelesaikan pembuatan jalan di Dusun Bantengwareng sepanjang 2 km. Program tersebut mendapat tanggapan positif masyarakat dan Pemerintahan Desa Tancep.
Sekretaris Desa Tancep Tri Hartono SIP dan Kepala Dusun BantengwarengMuryadi dalam keterangannya mengatakan, “Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, apabila jalan sudah jadi akan mempermudah transportasi dari ladang dibawa ke rumah.”
Secara terpisah, Direktur Sekolah Vokasi UGM Ir Hotma Prawoto MT, IPM menyatakan, program pengabdian  masyarakat yang dilaksanakan merupakan salah satuwujud Tridarma Perguruan Tinggi, dan merupakanperan aktif  penyelenggaraan pendidikan sebagai wujud interaksi yang membawa kemanfaatan bagi wargauntuk meningkatkan kompetensidan tingkat perekonomian desa.
Hotma menyatakan program ini sifatnya berkelanjutan, yang akan melibatkan program studi lain di Sekolah Vokasi UGM, diantaranya Teknik Sipil, Pariwisata, Agro Industri, dan Kesehatan Hewan. (Sarwo/Jjw).

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar