TANJUNGSARI, KH),– Berdasar pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta siklon tropis marcus akan terjadi hingga Senin 26 Maret 2018 mendatang. Merespon hal tersebut Nelayan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengantisipasi kemungkinan buruk akibat dampak dari siklon tropis marcus tersebut.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono mengatakan, nelayan telah mengamankan kapal dengan cara menaikannya ke lokasi pendaratan yang lebih aman untuk menghindari hantaman gelombang besar.
“Dampak siklon tropis marcus menyebabkan terjadinya ketinggian gelombang menjadi sekitar 8 feet atau hampir 3 meter,” jelas Marjono.
Pihaknya mengaku himbauan diberikan kepada nelayan untuk mengantisipasi resiko terjadinya kerusakan kapal. Himbauan oleh petugas keamanan kawasan pantai ditindaklanjuti. Seperti yang dilakukan nelayan Pantai Baron, Kecamatan Tanjungsari, mereka telah mengamankan kapal bersama-sama.
Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto menambahkan, pantauan secara intensif adanya kenaikan gelombang terus dilakukan hingga batas waktu prediksi terjadinya siklon tropis marcus.
“Hal ini untuk meminimalisir kerugian karena kapal dihantam gelombang,” katanya. Himbauan diberikan pula kepada wisatawan pantai untuk ekstra hati-hati, sebab terkadang gelombang besar datang secara tiba-tiba. (Wibowo)
