GIRISUBO, (KH).— Garengpung dengan suara yang nyaring mudah ditemui saat matahari mulai muncul. Apabila serangga ini berkumpul dan mengeluarkan suara bersama-sama, maka suara yang nyaring itu cukup memekakkan telinga.
Garengpung bisa ditemui di pohon-pohon ketika siang hari. Pohon yang paling disukai adalah pohon petai. Ukuran serangga ini sebesar ibu jari orang dewasa dengan warnanya hitam. Ketika mengeluarkan bunyi, hewan ini akan menggetarkan sayapnya.
Selain suaranya yang nyaring, ada warga yang menangkap serangga ini dan mengolahnya menjadi lauk saat makan. Garengpung memiliki rasa seperti belalang dan paling enak saat dibuat sambal. Beberapa warga Jepitu menangkap hewan ini untuk diperjual belikan. Harga garengpung untuk tiga ekor diharga seribu rupiah.
“Rasane koyo walang mas, nek adol sewu telu,” ungkap Tumin(45), warga Jepitu.
Cara menangkap garengpung hampir sama dengan menangkap belalang, dengan menggunakan galah yg diberi lem pada ujung galah. Tidak perlu berjalan mencari garengpung, pencari serangga ini cukup menunggu di bawah pohon petai, maka garengpung akan hinggap di dahan petai.
Dalam sehari Tumin bisa mendapat penghasilan antara 40.000-50.000 dari menjual garengpung. (Rado).