TANJUNGSARI,(KH) — SMPN 3 Tanjungsari yang baru saja diresmikan akan tetap mempertahankan kegiatan seni karawitan peninggalan SMP Gotong Royong Tanjungsari sebagai keunggulan khususnya.
Pelaksana Harian Kepala SMPN 3 Tanjungsari Tri Murti mengatakan, kegiatan yang ada tetap dipertahankan, terlebih untuk kegiatan yang dapat menjadi sebuah keunggulan tersendiri seperti karawitan perlu dikembangkan, Rabu (29/04/2015).
Selain prestasi siswa, pihak sekolah SMPN 3 Tanjungsari juga fokus pada ketrampilan anak di bidang seni budaya. Terdapat beberapa kegiatan di bidang seni antara lain seni tari dan karawitan.
“Kita juga ajarkan mendalang kepada anak, dan ke depannya semoga kegiatan ketrampilan mendalang bisa diterapkan di SMPN 3 Tanjungsari,” kata Tri Murti.
Pada acara upacara peralihan status tersebut, guru dan siswa SMPN 3 Tanjungsari menampilkan pagelaran wayang singkat. “Meski masih terbilang belia, keberanian siswa dalam memainkan gamelan maupun menyinden sangat luar biasa,” ungkapnya.
Ketrampilan memainkan gamelan dan menyinden tersebut menarik perhatian Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos. Bupati berharap kepada pengajar seni untuk terus mengembangkan kegiatan tersebut.
“Ini merupakan kegiatan positif. Disamping siswa diajarkan dalam hal akademik, siswa juga dilatih untuk mencintai budaya maupun terampil memainkan kesenian asli daerah,” ujarnya.
Menurutnya kegiatan kesenian tersebut dapat dijadikan kegiatan unggulan selain dibidang akademik. Beberapa sekolah sudah mempunyai program unggulan seperti olehraga.
“Menjadi pembeda jika SMP N 3 Tanjungsari mampu mengembangkan program kesenian yang menjadi salah satu program unggulan,” tandasnya. (Atmaja)