KARANGMOJO, (KH),– Sekolah Pindul yang berada di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo mengajak anak berlatih menulis cerita rakyat lokal. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengembangkan kreativitas anak dalam seni sastra.
“Sekaligus sebagai bentuk pembudayaan bahasa dan sastra Indonesia di masyarakat,” kata Anggreyani Praditiya Utami salah satu pelaksana Sekolah Pindul beberapa waktu lalu.
Sambung Anggreyani, pelatihan menulis sempat mendapat dampingan dari mahasiswa Universitas Negeri (UNY) Yogyakarta. Sasaran peserta kegiatan pelatihan diperuntukkan bagi anak dengan usia antara 9 hingga 12 tahun atau setara kelas 4- 5 SD.
Selain Anggreyani, kegiatan yang terselenggara dipelopori oleh beberapa temannya, yakni Dyah Ayu Putri Utami, Luthfina Lailatul Mahmudah, dan Fadzilah Dewi Subekti. Kegiatan pelatihan juga bertujuan untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana belajar yang ada di Bejiharjo, termasuk keberadaan Sekolah Pindul.
“Diperlukan sebuah inovasi baru agar minat anak-anak belajar di Sekolah Pindul dapat meningkat. Pemberdayaan Sekolah Pindul menjadi solusi bersama masyarakat Desa Bejiharjo,” Ungkap Anggreyani.
Dalam pelaksanaannya, anak-anak diajak menggali cerita rakyat lokal khususnya di Desa Bejiharjo. Direncanakan kumpulan tulisan akan dijadikan antologi cerita rakyat agar cerita rakyat di DesaBejiharjo dapat terpublikasi.
Agar menarik, pelatihan dikemas semenarik mungkin dengan penggunaan media pembelajaran dengan metode belajar sambil bermain. Menurut Anggreyani dalam mengukuti pelatihan antusiasme anak-anak cukup tinggi.
Awalnya, dengan dampingan anak diminta untuk membuat peta konsep terlebih dahulu. Ada penghargaan dan apresiasi dalam bentuk hadiah bagi anak yang bersedia atau berani menyampaikan peta konsep yang sudah dibuatnya, hal tersebut semata untuk memantik motivasi anak. (Kandar)