Sakit Osteoporosis Menahun, Seorang Kakek Di Tepus Bunuh Diri

oleh -4335 Dilihat
oleh
tali
ilustrasi. Dhadhung, kala, jerat, tali. KH/WG
ilustrasi. Dhadhung, kala, jerat, tali. KH/WG

TEPUS, (KH),– Martorejo (70) warga Ngasem 001/013, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul meninggal dunia dengan gantung diri, Jum’at, (31/8/2018).

Menurut keterangan keluarga yang dihimpun Polsek Tepus, Martorejo menderita sakit Osteoporosis yang cukup lama. Dugaannya, tindakan bunuh diri dilakukan karena depresi menghadapi sakit tersebut.

“Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh cucunya, Tita Pramadani (15). Pelaku gantung diri sebelumnya duduk-duduk di teras rumah,” terang Banit Humas Polsek Tepus, Brigadir Hernowo menginformasikan.

Beredar pula informasi, sebelum Martorejo melakukan gantung diri di Pohon Melinjo di samping rumah, setidaknya sekitar tiga hari terakhir bertingkah laku aneh. Namun dipastikan tingkah laku aneh tersebut bukan karena konflik dengan keluarga.

Sementara itu, berdasar pemeriksaan anggota medis dan jajaran Polsek terhadap jasad Martorejo tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Usai diperiksa, pihak berwajib menyerahkan jasad Martorejo ke pihak keluarga, dan kemudian dimakamkan. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar