PATUK, (KH),– Jangan sia-siakan setiap datang momentum musim hujan. Sebab saat hujan akan muncul air terjun eksotis di Gunungkidul. Maka, segera saja luangkan waktu untuk mengagendakan berwisata ke air terjun bernama Kedung kandang ini.
Air terjun ini berada di komplek wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Pengelola Wisata Nglanggeran, Heru menyebutkan, tempatnya kurang lebih berjarak 3 kilometer dari kaki Gunung Api Purba yang konon dahulu pernah aktif jutaan tahun lalu.
“Untuk mencapainya, pengunjung harus berjalan kaki melewati pematang sawah sekitar 300 meter,” ujarnya belum lama ini.
Jalan kaki dilakukan karena belum ada jalur khusus yang disediakan untuk mencapai air terjun ini. Tidak usah khawatir, lelah menempuh perjalanan dengan medan yang sulit pasti terbayar lunas saat pengunjung masuk di kompleks air terjun.
Uniknya, air terjun ini memiliki struktur bertingkat. Batun penyusun air terjun ini berasal dari batuan vulkanis.
Perpaduan lanskap terasiring persawahan dan air terjun mampu memanjakan siapa saja yang mengunjunginya .
“Setidaknya terdapat lebih dari 7 tingkat batuan dari puncak bukit sampai di hilir sungai,” terang Heru.
Selain menikmati keindahan Air Terjun Kedung Kandang, pengunuung juga dapat melakukan tracking menuju ke puncak bukit atau sekedar bermain air di aliran air terjun.
Lebih jauh Heru mengutarakan, aliran Air Terjun Kedung Kandang ini dipercaya terbentuk dari runtuhan batuan Gunung Api Purba Nglanggeran, saat berlangsung aktivitas gunung api sekitar 20 juta tahun lalu atau masa akhir miosen awal.
Aktivitas gunung api tersebut membentuk batuan seperti breksi, aglomerat dan batuan lava.