RSUD Wonosari Akhirnya Punya Alat Tes PCR COVID-19

oleh -
Rsud wonosari
Bupati Gunungkidul Sunaryanta melakukan peninjauan alat tes PC dan alat produksi oksigen di RSUD Wonosari. (Ist)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Pemeriksaan guna mengetahui paparan COVID-19 tak lagi perlu mengirim sampel swab ke Yogyakarta. Sebab, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari telah memiliki alat guna pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) COVID-19.

Direktur RSUD Wonosari, dr Heru Sulistyowati mengutarakan, alat tersebut langsung digunakan pada Kamis (01/09/2022) ini.

“Sekarang kami bisa memeriksa atau mengecek sendiri tanpa harus mengirim sampel ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta,” terang dr Heru.

Karena sebelumnya dikirim ke Yogyakarta, prosesnya pun terbilang lama. Sebab harus antre dengan kiriman sampel dari wilayah lain.

“RSUD Wonosari kini mampu memeriksa sekitar 20 sampel swab dalam sehari,” ungkap Heru.

Lebih detail disampaikan, dalam waktu satu setengah jam, alat mampu mengecek 4 swab sekaligus.

Selain alat periksa PCR, RSUD Wonosari kini juga dilengkapi alat produksi oksigen yang baru. Otomatis produksi oksigen meningkat.

Sebelumnya, RS ini memiliki 3 mesin produksi oksigem. Dua mesin diantaranya masing-masing mampu memproduksi 120 lpm dan 1 mesin lainnya mampu memprodukai 100 lpm.

“Mesin terbaru memiliki kapasitas produksi oksigen 250 liter per menit (lpm),” terang Heru

“Sehingga kalau sebelumnya kami mampu produksi sekitar 500 lpm oksigen, sekarang naik pesat jadi 750 lpm oksigen. Dengan 1 mesin baru ini, oksigen yang diproduksi dalam 1 jam bisa mencapai 12 ribu liter,” kata Heru lagi.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta meninjau langsung alat periksa PCR dan mesin produksi oksigen terbaru milik RSUD Wonosari.

“Generator oksigen tersebut merupakan hibah dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Peningkatan kemampuan RSUD ini merupakan antisipasi jika terjadi lonjakan pasien COVID-19,” kata Sunaryanta. (Dwi)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar